MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 61 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 61 Guests :: 2 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

+7
lihd
sun-moon
Bejat
abu hanan
hamba tuhan
musicman
Linglung
11 posters

Page 2 of 2 Previous  1, 2

Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by Linglung Mon 08 Aug 2011, 8:28 pm

First topic message reminder :

Sumber : http://answering-islam.org/bahasa/al-masih.html#c1738

Comment : Banyak Hujatan ditujukan kepada Jesus , semoga menjawab pertanyaan itu semua.

Al-Masih, Muhammad dan Saya

Kisah nyata yang hakiki

Oleh Mohammad Al Ghazoli

Alihbahasa oleh Winston Mazakis

Diedisi oleh David W. Daniels

PESAN PENYUNTING

Nama-nama Surat dalam Al-Qur’an, yang dalam bahasa Arab artinya buku atau bab. Surat Yasin, misalnya, maksudnya sama dengan buku atau kitab Yasin. Qur’an sendiri artinya adalah bacaan.

Naskah yang sedang Anda baca ini adalah bentuk revisi dari tulisan asli karya Mohammad Al Ghazoli yang diterjemahkan ke dalam banyak bahasa, salah satunya bahasa Inggris oleh Dr. R. Winston Mazakis. Karya Ghazoli (dan terjemahan Mazakis) mendeskripsikan arti dari bahasa Arab yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadits sering kali tidak tampak dalam terjemahan Inggris. Kaum Muslim mengimani bahwa tidak ada satupun terjemahan Al-Qur’an yang dapat menjadi pegangan resmi; semua terjemahannya dinamakan sebagai “upaya menjelaskan” (interpretation).

Saya telah menambahkan referensi tambahan yang telah mengkonfirmasikan sumber-sumber Al Ghazoli, dari Al-Qur’an[1], Hadits, Sunah

- David W. Daniels -

NB. Terjemahan kedalam bahasa Indonesia ini telah diringkas dari aslinya, hingga pasal yang kesepuluh, dengan beberapa catatan tambahan disetiap pasal guna menerangi. Dalam hal ada rujukan Hadits Shahih Bukhari tambahan dalam peringkasan ini, maka hal itu terambil dari terjemahan H.Zainuddin Hamidy cs, Volume I-IV, terbitan “Wijaya, Jakarta, edisi ke-13.

Pendahuluan Tentang "Saya"

1. Rasul Allah atau Manusia yang Dirasulkan?

2. Dua puluh tiga Kali Pernikahan Muhammad

3. Sang Diktator, Raja Rasisme

4. Terorisme dan Intimidasi dalam Islam

4. Al-Qur'an Wahyu Allah atau Ciptaan Manusia?

6. Yesus Kristus versus Muhammad

7. Al-Masih dalam Al-Qur’an

8. Salib dan Yang Tersalib

9. Apakah Alkitab Diubah?

10. Betapa Al-Qur’an Memutar-balikkan Alkitab

Diperuntukkan bagi kedua saudari saya

Bagi gereja kecil saya di sebelah selatan Chicago

Bagi kenangan Almarhum ayah, meninggal sebagai Muslim di Mesir

Bagi semua umat Muslim, secara khusus dunia Arab

Bagi semua yang terhilang dan tersesat,

Saya persembahkan buku ini dengan segala kerendahan hati

Pendahuluan Tentang “Saya”

Saya seorang pria yang telah kehilangan arah selama lebih dari empat puluh tahun, dan telah menenggelamkan diri dalam ketidak-pedulian mutlak, berjalan tanpa arah dan tujuan, dan dalam dosa. Saya adalah seorang bayi yang menanyakan dirinya, sebelum bertanya ke orang lain, mengenai arti dari eksistensi, kelahiran dan kematian.

Saya adalah seseorang yang berjalan di jalan yang panjang, mencari kebenaran di semua sudut dan semua jalan. Siapa itu Musa, Yesus dan Muhammad! Akhirnya sampai kepada kesadaran yang mendalam, bahwa diri saya selama 40 tahun telah tertawan dalam sel kebanggaan pada sebuah penjara besar yang bernama ketidak-jelasan dalam agama bangsa saya.

Saya telah menyelesaikan studi tingkat universitas, menerima gelar Master dalam Ekonomi dan Ilmu Politik di Mesir. Dan memulai menitih karier pada bisnis manajemen penerbitan di sebuah koran Arab. Dua tahun kemudian saya menjadi pemimpin editor, lalu bekerja selama lima tahun sebagai penasehat pers untuk seorang presiden Arab.

Saya telah menulis lebih dari 2000 artikel yang diterbitkan di koran serta majalah Arab dan Islam, untuk berbagai agen pers Arab dan internasional.

[2] dan tulisan lainnya, untuk mendokumentasikan penelitian sahihnya. Saya telah menambahkan pula catatan kaki yang memperjelas hal-hal yang mungkin sudah banyak diketahui oleh kaum Muslim pada umumnya, namun tidak diketahui oleh sebagian kecil lainnya.[3] Saya telah menerbitkan sepuluh buku mengenai ekonomi, sosiologi dan politik yang menjangkau pasar dunia Arab maupun internasional. Dan Sebagian telah diterjemahkan dalam tiga bahasa.[4] Sebagai seorang Muslim, Saya adalah salah seorang yang telah mengkritik Taurat dan Injil dalam lebih dari satu kuliah umum dan penelitian serta mengulangnya seperti seekor burung Beo bahwa Alkitab telah dirubah dan dipalsukan!

Saya adalah seseorang yang pintunya diketok oleh seorang saudara yang mengatakan, “Apakah Anda telah membaca Al-Qur’an dan Hadits Muhammad secara mendalam?” Setelah membaca, saya justru terkena penyakit ”kepala intelektual” yang menyakitkan, kemudian berakibat pada penulisan buku saya yang terakhir, Lost Between Reason and Faith (“Tersesat antara Nalar dan Iman”, diterbitkan hanya dalam bahasa Arab). Akibatnya, saya menemukan diri saya di luar batas-batas agama selama lebih dari sepuluh tahun. Selama waktu tersebut, saya hanya melihat ke surga karena pada saat itu saya selalu yakin bahwa di surga terdapat Tuhan.

Walaupun saya tersesat menurut ajaran Islam; ada seorang Kristen yang telah lahir baru meletakkan sebuah Alkitab di dalam tangan saya dan mengatakan: “Baca,” sama seperti yang telah dinyatakan bahwa sebuah ruh yang mengaku sebagai malakat “jibril” mengatakan kepada Muhammad di gurun Ghara. Saya membaca dan akhirnya awan-awan gelap menghilang dan terang matahari mulai memasuki hidup saya. Sebuah perjumpaan yang teramat berharga, seperti budak yang tersesat berjumpa dengan seorang tuan yang baik; domba yang tersesat menemukan seorang Gembala yang baik, yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Bagaimana saya kemudian dapat mengenal Yesus Kristus sebagai Penyelamat dan Penebus saya? Perjumpaan saya secara pribadi dengan Yesus bukan sebuah kebetulan, karena saya telah berjalan sekian lama di jalan penuh duri; tetapi perjalanan saya dan pergulatan saya dengan iblis, jauh lebih lama. Perkenankan saya menjelaskan cerita saya dengan singkat; karena buku ini bukan mengenai kehidupan pribadi saya, tetapi lebih mengenai sebuah lilin yang ditujukan untuk menerangi jalan bagi mereka yang hidup dalam kegelapan dan hendak mencari cahaya kebenaran.

Allah Pembimbing dan Sekaligus Penyesat?

Ketika saya duduk di kelas 1 SMP, guru agama kami, Mahmood Qasem, mengatakan bahwa “Allah membimbing siapapun yang dia inginkan” dan “Allah mensejahterakan siapapun yang dia inginkan tanpa batas.” Saya mempunyai hubungan yang sangat baik dengannya. Sayangnya, hal tersebut tidak berlangsung lama, karena suatu hari dia mengatakan di kelas: “Allah mensejahterakan siapapun yang dia kehendaki tanpa batas.”

Kemudian dia mengkontradiksikan dirinya dengan mengutip ayat yang lain: “Carilah dengan rajin di tempat-tempat paling rendah dan makanlah makanannya, karena pada Dialah terdapat keputusan terakhir.” Ayat-ayat lain dari Al-Qur’an mengatakan bahwa Allah menyesatkan siapapun yang dia inginkan.

Kira-kira empat bulan kemudian, guru saya mengutip sesuatu yang mirip dengan yang sebelumnya, mengandung kontradiksi serupa. Dan saya kembali mempertanyakannya! Dan ia berjanji akan menjawab kemudian, tetapi sekali lagi ia tidak melakukannya. Sebaliknya ia malah memanggil ayah saya, dan mengatakan masalah saya kepadanya. Lantas sayapun mengutarakan pertanyaaan saya. “Ayah, di dalam Al-Qur’an terdapat ayat yang menyatakan bahwa Allah membimbing siapapun yang dia kehendaki dan menyesatkan siapapun yang dia kehendaki. Saya meyakini bahwa saya adalah salah satu dari mereka yang disesatkan oleh Allah.”

Itulah awal dari keraguan saya. Keraguan terus bertambah, namun dalam kesibukan kehidupan bisnis saya, saya mencoba untuk melupakannya. Namun saya mempunyai terlalu banyak pertanyaan yang butuh jawaban. Karena itu, 18 tahun yang lalu, saya mulai membaca Al-Qur’an dan Hadits (tradisi dari Muhammad dan pengikutnya). Saya mempelajari dengan mendalam kegiatan Muhammad dan penerus-penerusnya.

Setelah saya banyak membaca mengenai hal ini, lambat laun sebuah gambaran mulai tampak jelas. Saya menjadi yakin, bahwa Al-Qur’an adalah buku ciptaan manusia dan Muhammad bukan utusan Tuhan. Hubungan saya dengan agama telah berakhir dan saya tidak mempunyai ikatan dengan Islam, selain hidup dalam masyarakat Muslim. Saya berada dalam situasi yang pelik. Saya menyadari bahwa Islam bukanlah Kebenaran dan tidak mungkin merupakan Kebenaran. Tetapi dimanakah Kebenaran itu?

Setelah mempelajari secara mendalam Al-Qur’an dan Hadits Muhammad serta penerusnya, sebuah gambaran aneh mengenai Islam terbentuk dalam kepala saya. Bagaimana bisa Muhammad menguasai pemikiran dari lebih dari satu milyar orang di dunia ini? Tidakkah mereka bisa berpikir? Tidakkah mereka membaca? Jawabannya ada dalam pengalaman Muslim, juga muncul pada saya saat ini: “Ketakutan terhadap yang menakutkan” adalah sebuah prinsip yang diformulasikan oleh Muhammad, untuk memimpin dan menguasai hati manusia melalui ketakutan. Tetapi apa yang ditunjukkan oleh prinsip ini? Saya hanya bisa memastikan bahwa Muhammad, anak dari Abdullah, adalah salah satu orang jenius terbesar dalam sejarah. Dia menggunakan kecerdasaannya untuk memformulasikan sebuah prinsip yang sederhana namun licik, yaitu menakuti manusia melalui sebuah agama!

Karena menghadapi kesulitan di Mekah, dia hijrah ke Medina dengan 30 orang, dan jumlah pengikutnya bertambah dua kali lipat di sana. Namun kesulitan mulai menghimpit. Dimana dia bisa mendapatkan uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka? (Bagaimana dengan tempat tinggal, makan, dan pekerjaan?) Bagaimana membiayai pembangunan rumah-rumah baru setelah kematian Khadijah, lalu menikahi dua wanita dan membangun rumah bagi mereka? Enam bulan setelah kedatangannya di Medinah, rumahnya sudah bertambah menjadi lima.

Merasa harus bertanggung jawab, Muhammad ternyata memanfaatkan para pengikutnya untuk merampok suku-suku dan karavan yang berangkat dari Damaskus ke Mekah. Dia merampok karavan-karavan, dan membunuh siapa pun yang mencoba melawannya [sambil membagi jarahan sebagai sebentuk kemurahan Tuhan]. Kegiatan ini menjadi cara termudah untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan. Semakin banyak dana yang tersedia, semakin banyak orang yang tergiur bergabung dengan kelompoknya. Tidak puas dengan perampokan karavan-karavan kecil, maka dia mulai merampok suku-suku dan desa yang lebih besar, kemudian beberapa kota. Dia mendistribusikan harta kekayaan hasil penjarahan kepada para pengikutnya, termasuk budak-budak dan wanitanya. Tidak ada batasan mengenai penyiksaan dan pembunuhan tawanan.

*[Dengan cerdik Muhammad mengubah konsep “jihad” yang semula dipahami para pengikutnya sebagai usaha keras untuk mengukuhkan iman – seperti doa dan puasa – kini menjadi “berperang dijalan Allah” dengan cara menyerang musuh-musuh (kafir) secara fisik dan metodis, sekalipun yang diserang nota bene masih punya hubungan famili dengan penyerang. Dan itu berhasil karena dikaitkan dengan perintah wajib dari Allah. Surat 2:216]

Dalam tiga tahun saja, Muhammad berhasil membentuk angkatan bersenjata sebesar 6.000 lebih di antara pengikutnya.

Pengaruh Muhammad pun menjadi kuat dan jumlah istrinya bertambah menjadi sebelas, ditambah enam gundik, dimana dia melakukan hubungan intim dengan mereka. Dikatakan bahwa dia mempunyai sekitar dua ratus pembantu dan pelayan. Tugas dari seseorang pelayan bernama Abd Al-Lah bin Mas’ud adalah untuk menjaga sepatunya. Dia mendapatkan kekayaan cukup banyak untuk membentuk sebuah pasukan. Muhammad harus mengamankan kedudukannya, sehingga “Jibril” turun membawa ayat-ayat dari Allah, tuhannya Muhammad, sesuai dengan keperluannya, dengan mengatakan bahwa siapapun yang meninggalkan Islam harus ditumpahkan darahnya (Surat 4:89). Inilah ayat yang diturunkan sebagai perlindungan mutlaknya dan memberikan kepadanya semua hak yang ia inginkan dan menghapus semua kewajibannya: “Terimalah apapun yang ditugaskan oleh Rasul kepadamu dan sangkal lah dirimu terhadap apa yang dia larang bagimu.” (Surat 59:7). Muhammad meyakini bahwa siapapun yang memeluk Islam dan kemudian berpikiran untuk meninggalkannya, ia pantas mati. Sedangkan Allah mengharuskan semua Muslim untuk taat kepada perintah Muhammad tanpa syarat. Semua orang tunduk dan takut... namun setiap orang mempunyai kewajiban tanpa batas waktu dan tempat untuk membunuh sesama Muslim yang mencoba meninggalkan Islam. *[“Kapanpun kamu menjumpai mereka (Muslim yang murtad), bunuhlah mereka...”, HS Bukhari IX/64]

Muhammad menanamkan filsafat “ketakutan terhadap yang menakutkan” dalam hati pengikut-pengikut sucinya. Kaum Muslim bertambah (dalam jumlah dan garangnya), namun meninggalkannya berarti kematian, bahkan tidak terkecuali di tangan kerabat dan teman terdekatnya. Jika tidak, mereka akan sangat dipermalukan.

Banyak orang memperingatkan saya untuk tidak mengumumkan keimanan saya. Tetapi jawaban saya selalu adalah: Saya berurusan dengan Tuhan yang sesungguhnya, yang namanya adalah Yesus Kristus, dan Alkitab menjamin saya:

“Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk. Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok. Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang.” (Mazmur 91: 3-5)

Pertemuan

Setelah sekian lama menjadi Muslim yang tidak peduli di luar agama Muhamad, dan ketika Setan yakin bahwa saya tidak akan kembali ke agamanya. Dia mulai menteror dan menyerang saya. Pertama-tama dengan merampas harta kekayaan saya, kemudian dengan menghancurkan semua yang saya telah bangun. Mereka menyerang kesehatan saya hingga saya berada di titik hampir mati. Saya menghabiskan kebanyakan waktu saya di rumah sakit. Tak lama kemudian saya kehilangan uang dan nama baik saya.

Di tengah-tengah kezaliman ini, seorang nyonya menelepon saya dan mengatakan “Saya ingin bertemu dengan Anda.” Saya sungguh-sungguh tidak ingin menanggapinya. Namun dia kemudian menelepon lagi, dan kali ini saya memilih untuk menemuinya, walaupun saya teramat letih dan tubuh saya sedang sakit. Ketika saya menemuinya, dia meletakkan sebuah Alkitab di tangan saya. Saya membukanya secara acak dan hal pertama yang muncul di depan mata saya: “Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Matius 11:28). Saya terus membaca. Mengapa saya tidak pernah melihat buku ini, saat saya telah membaca ratusan buku? “Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” (Matius 5: 44) Kata-kata indah ini tidak mungkin keluar dari mulut seorang manusia biasa, kecuali dari Tuhan yang Agung yang menyembuhkan orang sakit dan membangkitkan orang mati. Hebatnya lagi, Tuhan Yesus yang penuh kasih ini mengatakan: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup!” (Yohanes 14: 6)

Ya, saya menyerahkan jiwa saya kepada-Nya dan lihat ...! semuanya berubah. Semuanya dipulihkan secara bertahap kembali normal. Sepertinya saya memasuki sebuah lembah yang berbeda…sebuah lembah yang hijau permai. Saya merasakan suka cita, kedamaian dan kasih-Nya.

Sekarang saya hidup di dalam tangan Tuhan saya. Saya tidak puas hanya dengan bertemu Dia, memuji nama-Nya dan berdoa kepada-Nya. Adalah kewajiban saya kepada keluarga dan rakyat saya untuk menghantarkan mereka kepada Kebenaran lewat kesaksian tulisan ini:

Al-Masih (Kristus Yesus), Muhammad dan Saya

Saya harap Anda membacanya, karena di dalamnya, Anda akan menemukan penyembuhan untuk jiwa Anda dan mengerti bagaimana Anda dapat kembali kepada Tuhan yang sesungguhnya. Saya mengundang Anda untuk membaca, memahami dan membandingkan. Semoga Tuhan memberkati Anda.

1. Rasul Allah atau Manusia yang Dirasulkan?

Muhammad anak yatim piatu sejak kecil. Ia diasuh oleh kakeknya. Setelah kematian kakeknya, pamannya Abu Talib menjadi walinya, dari umur 8 hingga 25 tahun. Dia kemudian menikahi Khadijah. Abu Talib masih hidup hingga tahun kesepuluh dari “siar kenabian” Muhammad. Dia dan anak-anaknya merupakan pendukung terbesar Muhammad. Namun kita harus bertanya mengapa Abu Talib, pamannya sendiri, tidak mengakui kenabian Muhammad hingga ajalnya? Ketika ajal menghampiri Abu Talib, Muhammad memasuki kamarnya, dimana Abu Jahl dan Abd Alla bin Umia juga berada. Muhammad berkata: “Paman, katakanlah, ‘Tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah.” Tetapi paman ini berkata, “Saya adalah pemeluk agama Abd Al-Muttalib (ayahnya).” Dia jelas menolak undangan Muhammad untuk memeluk Islam.

Apakah Abu Talib, seorang Yahudi, Kristen atau kafir? Beberapa sarjana mengatakan dia adalah seorang pagan yang mengimani Manat dan Uzza, dewi-dewi pujaan Mekah. Yang lain mengatakan dia simpatisan Kristen yang mengimani Al Masih dan Alkitab, buktinya terdapat dalam pernyataannya: “Orang-orang terbaik mengetahui bahwa Kutum (panggilan untuk Muhammad) adalah pengikut dari Musa dan Al Masih anak Maryam.” Walau demikian, Abu Talib tetap menolak untuk mengakui Muhammad sebagai nabi dan terus memanggil dia dengan sebutan Kutum.

Abu Jahl adalah paman kedua dari Muhammad, dikenal dengan nama Abu Al-Hakam,

Muhammad telah mencapai umur 25 tahun, dan belum juga menikah, walaupun umur rata-rata bagi kaum pemuda untuk menikah adalah 18 tahun. Ketika seorang pemuda mencapai umur 20-an tanpa menikah, dia biasanya dipertanyakan! Mengapa Muhammad tidak menikah hingga berumur 25 tahun? Ya, paman dari Muhammad (Abu Talib) ini teramat miskin. Semasa itu, Muhammad tidak mempunyai sesuatu apapun yang dapat membantu dirinya untuk menikah. Karena alasan ini, Muhammad tidak dapat menikah hingga datangnya seorang janda berumur 40 tahun dengan banyak harta. Namanya adalah Khadijah bint Khuwailid, seorang janda sekte Kristen yang mendapatkan banyak warisan dari suaminya. Pada pernikahannya, Abu Talib, pamannya membuat pernyataannya yang terkenal: “Terpujilah Allah yang telah melepaskan kita dari kekhawatiran dan kesulitan.”

Muhammad menikah setelah upacara kristiani dilaksanakan dalam salah satu biara. Dia tidak berani menikahi wanita lain selama Khadijah masih hidup, walaupun Khadijah hampir berumur 70 tahun pada saat kematiannya. Namun frustrasi serius muncul dalam diri Muhammad setelah kematian Khadijah, hingga dia menikahi dua gadis muda pada malam yang bersamaan: Aisha yang berumur sembilan tahun dan Sawdah bin Zam’ah yang berumur 27 tahun.

Panggilan Kenabian Muhammad

Kapankah pewahyuannya mulai? Bagaimana Muhammad mengaku bahwa dirinya adalah nabi? Siapa yang mengatakan kepadanya bahwa dia adalah Rasul Allah untuk bangsa itu? Kisahnya dimulai di gua Hira ketika Muhammad bertapa hingga terlelap. Lalu datanglah satu sosok (ruh) yang memaksanya membaca sesuatu hingga 3 x sambil mencekiknya setiap kali ia (Muhammad) menjawab ”aku tak bisa membaca”. Apa komentar para ahli dan sarjana Muslim tentang kisah ini?

Al-Halabi menulis

*[Dan bagaimana Khadijah mampu memastikan hal-hal tentang ruh dan kenabian, sementara dia hanya seorang awam-agama dan pedagang, dan bahkan belum tahu Islam?]

Al-Suyuti

Mempelajari sejarah Muhammad menimbulkan banyak pertanyaan. Tidak dapatkah si pembawa wahyu turun kepadanya tanpa menimbulkan banyak masalah? Tidakkah si malaikat dapat meyakinkan Muhammad bahwa dia adalah Rasul Allah? Apakah dia tidak mampu meyakinkannya mengenai panggilannya? Bagaimana mungkin malah istrinya yang meyakinkan Muhammad daripada si malaikat yang diutus itu? Tidak dapatkah malaikat menghilangkan kebingungannya, sampai-sampai dia mengira malaikat itu adalah setan? Bukankah malaikat tersebut dapat dengan mudah membuktikan bahwa dirinya adalah malaikat Tuhan, jika dia memang benar-benar demikian? Disinipun kita sudah menemukan kejanggalan luar biasa!

Tapi ada yang lebih janggal lagi: Bagaimana Muhammad dan Khadijah pada akhirnya yakin bahwa Muhammad adalah salah satu dari para nabi? [Sebuah testing yang berkonotasi sex dilakukan oleh Khadijah terhadap Ruh/ Jibril.]

Ibn Hisham telah menulis:

“Khadijah mengatakan kepada Muhammad, apakah engkau dapat mengatakan kepadaku tatkala kawan yang mengunjungimu (ruh/ Jibril) itu datang? Muhammad menjawab, ”Ya”. Ketika dia datang, Muhammad memberitahukan kepada Khadijah. Khadijah berkata lagi ”Apakah engkau melihatnya sekarang”? Muhammad menjawab, ”Ya”. Dia mengatakan, berbaliklah dan duduk di paha sebelah kananku. Muhammad pun melakukannya. Dia mengatakan kepadanya, ”apakah engkau masih dapat melihatnya”? Muhammad menjawab, ”Ya”. Khadija kecewa dan membuka kijabnya dan melemparkannya ke bawah, saat Muhammad sedang duduk di pangkuannya, Khadijah berkata kepada Muhammad: ”Apakah engkau masih dapat melihatnya”? Dan Muhammad menjawabnya, ”Tidak”. Khadijah berkata kepadanya: ”Yakin dan bersukacitalah, demi Allah, dia adalah malaikat dan bukan setan, karena setan tidak akan malu (dan menghilang jika wanita membuka baju), tidak seperti malaikat.”

[12] [13] Ini adalah ujian dari Khadijah untuk memastikan bahwa Muhammad adalah seorang nabi, dan bayangan tersebut adalah malaikat, bukan setan. Masuk akalkah ini?!

Semua nabi-nabi terdahulu tidak perlu diyakinkan mengenai wahyu dari Tuhan. Lalu mengapa cerita tersebut dibutuhkan untuk memastikan pemanggilan Muhammad sebagai nabi? Tidakkah Tuhan dapat memberikan semua pengetahuan tersebut kepada nabinya tanpa cerita-cerita dongeng yang aneh-aneh? Saya melihat keganjilan lainnya. Mengapa ruh yang diutus menurunkan wahyu itu harus mencekiknya hingga hampir mati, tiga kali? Cerita itu menimbulkan banyak pertanyaan dan keanehan.

*[Dan lagi, sebetulnya apa perlunya penyampaian teks tersebut harus mati-matian dipaksa baca oleh Muhammad yang memang ummi itu? Bukankah Qur’an sendiri diyakini diturunkan dengan ayat-ayat yang “terang”, dengan “lidah Arab yang jelas?” Surat 57:9, 26:195, dll.]

Al-Halabi mencatat:

“Setiap kali (bagian dari) Al-Qur’an turun kepada Muhammad, dia akan pingsan setelah sebelumnya dia gemetar dan merinding. Matanya tertutup dan mukanya letih dan dia akan mendengkur seperti unta. Hal-hal tersebut terjadi kepadanya sebelum pewahyuan turun kepadanya. Mereka juga berusaha melindunginya dari mantra si mata jahat.”

Dia juga mencatat:

“Pada waktu wahyu turun kepadanya, dahi Muhammad akan berlumuran keringat, bahkan pada hari-hari dingin, dan matanya akan menjadi merah seperti orang mabuk. Muhammad biasa mengatakan, Setiap kali saya menerima wahyu, aku berpikir bahwa aku akan mati.”

Setiap dokter cenderung memastikan bahwa hal-hal tersebut adalah tanda-tanda penyakit epilepsi. Mengapa seorang nabi besar mendapatkan serangan sejenis epilepsi ketika sebuah wahyu turun kepadanya? Yang seharusnya terjadi dalam setiap penampakan selayaknyalah kedamaian, suka cita, keyakinan dan kepercayaan. Dapatkah kita belajar mengenai sifat asli dari “Jibril,” yang justru memberikan dampak buruk seperti yang dirasakan oleh Muhammad?

Namun, apakah seorang malaikat benar-benar muncul di hadapan Muhammad? Atau itu adalah ciptaan imajinasinya sendiri? Saya yakin itu bukan malaikat. Pertama, malaikat Tuhan membawa damai sejahtera bukan ketakutan! Sebagai contoh, ketika malaikat datang ke Maria untuk menyampaikan berita tentang kelahiran dari Kristus, hal pertama yang dia katakan adalah, “Damai sejahtera atasmu.” Maria dipenuhi dengan kedamaian, iman dan suka cita. Dia tidak dicekik, ataupun mengalami pengalaman yang aneh-aneh, sakit kepala dan mata berputar-putar. Malaikat asli datang dengan kedamaian, bukan dengan gejala epilepsi!

Kedua

*[malahan digambarkan disitu bahwa ”Jibril” berkeliaran tanpa menurunkan wahyu atau entah apa kerjanya secara khusus. Bukankah kehadirannya tidak akan sembarangan, melainkan penuh makna, khidmat dan berotoritas? Dan bukan asal-asalan – bahkan tidak senonoh – seperti yang didongengkan itu? (Lihat Qs.53:4-14)]

Malaikat macam apa yang tidak menyadari hal sekecil ini?

Ketiga

2. 23 Kali Pernikahan Muhammad

Sebelum saya memasuki topik ini, fakta-fakta berikut harus terlebih dahulu diutarakan. Muhamad mengatakan: “Aku hanya manusia biasa seperti kamu.”

Al-Qur’an menyatakan bahwa Muhammad hanya seorang rasul, walaupun kaum Muslim menganggap dia sebagai seorang nabi agung. Namun dia dianggap seperti orang yang hidup dan mati sama seperti orang lain. Dengan kata lain, Al-Qur’an yang diturunkan kepada Muhammad tidak memberikannya karakteristik khusus, yang membedakan dirinya dengan manusia lain. Namun sangat aneh dan bertolak belakang, bahwa tiba-tiba Al-Qur’an memang membedakan diri Muhammad, dengan memberikannya lebih banyak hak keistimewaan dan sedikit kewajiban.

Sebagai contoh, Al-Qur’an memberikan kaum Muslim hak untuk menikahi maksimum empat orang istri. Namun Al-Qur’an menyatakan:

“Wahai, Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri-isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan perempuan mu’min yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mu’min. Supaya tidak menjadi kesempitan bagimu”

Allah tidak cukup puas dengan hanya memberikan Muhammad banyak istri, dia juga memberikannya carte blanche (kewenangan penuh) untuk melakukan apapun yang dia inginkan dalam soal kawin-mawin ini. Allah tidak membatasi jumlah wanita yang boleh dinikahinya, sebagaimana yang dia perintahkan ke kaum Muslim lainnya. Namun, dia memberikan dirinya sendiri hak untuk mengambil wanita manapun yang diinginkannya, bahkan yang telah menikah, iapun masih memaksa si suami untuk meceraikan istrinya, ketika sang nabi menginginkan si wanita tersebut.

Salah satu ulama Muslim yang terkenal, Burhan El-Deen Al-Halabi, membahas hak-hak khusus dari Muhammad dalam bukunya yang terkenal, Al-Sira Al-Halabia. Al-Halabi mengatakan:

“Jika Muhammad menginginkan wanita yang belum menikah, dia mempunyai hak untuk memasukinya (menikahinya) tanpa upacara pernikahan dan tanpa saksi atau wali. Persetujuan wanita itu juga tidak diperlukan. Namun, jika wanita tersebut sudah menikah dan Muhammad menunjukkan keinginannya terhadap dirinya, adalah sebuah keharusan bagi suaminya untuk menceraikannya, agar Muhammad dapat menikahinya. Muhammad juga mempunyai hak untuk memberikan wanita yang dinikahinya itu kepada lelaki manapun yang ia pilih, tanpa persetujuan wanita tersebut. Dia bahkan juga dapat menikah pada musim lebaran, sebagaimana yang dia lakukan dengan Maimunah. Dia juga mempunyai hak untuk memilih dari para tawanan, siapapun yang dia inginkan, sebelum pembagian hasil jarahan perang.”

“Muhammad mengatakan bahwa dirinya adalah manusia biasa, demikian pula Al-Qur’an.” Lantas, bagaimana ia kemudian memberikan dirinya sendiri HAK yang begitu berlebihan? Sangat jauh dari perilaku Tuhan untuk menerima ketidak-adilan seperti itu, atau untuk menyetujui penghinaan seperti ini. Mungkinkah itu perilaku dari sang nabi besar penutup segala nabi? Namun ada Nabi lain (Isa Al-Masih) yang banyak disebut-sebut oleh Muhammad dalam Al-Qur’an justru menyatakan dalam ajarannya: “Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.” (Matius 5:28) Bagaimana Anda melihat perbedaan yang luar biasa ini?!!!

Mengapa Allah memberikan Muhammad hak untuk bernafsu, menceraikan dan menikah, sedangkan dia tidak memberikan hak-hak tersebut kepada nabi-nabi yang lain? Tuhan yang Sejati tidak akan memberikan pengecualian atas hukum moral-Nya kepada siapapun.

Ingat, Muhammad memberikan dirinya hak untuk menikah tanpa saksi atau upacara pernikahan atau bahkan tanpa persetujuan wanitanya. Padahal di lain pihak menurut syariat Islam, apa yang dia sendiri bentuk merupakan tindakan-tindakan perzinahan! Para penzinah dan perzinahan tersebut akan berakhir dalam “api neraka.”

Ketika Muhammad ditanyakan mengenai ini, dia berkata “jibril” adalah saksinya. Kasihan “jibril”, tidakkah dia secara tidak adil ditunjuk, dipakai dan disalah-gunakan? Walaupun jika “jibril” dianggap sebagai saksi dalam pernikahan Muhammad, dimanakah saksi kedua yang dipersyaratkan oleh syariat Islam? Mengapa kita tidak melihat tanda tangannya dalam perjanjian pernikahannya? Dimanakah wali yang disyaratkan? Tidakkah persyaratan pernikahan dalam ajaran Islam diperlukan ketika Muhammad menikah? Bagaimana, wahai saudaraku Muslim melihat semua ini?

Allah memberikan Muhammad hak-hak khusus… dan tidak hanya dalam hal pernikahan sah nya saja. Tetapi Muhammad juga mempunyai “hak secara sah” atas semua wanita dalam arti kata yang sesungguhnya dan tidak ada seorang Muslim pun yang dapat membantah! Karena ketika timbul sebuah pertanyaan yang diajukan, maka “Jibril”pun turun dari surga dengan membawa ayat yang membenarkan tindakan-tindakan Muhammad.

Sangat penting untuk menyebutkan bahwa Muhammad berhubungan dengan tiga puluh orang wanita lebih, namun dikatakan bahwa dia menikah secara sah hanya dengan dua puluh tiga wanita. Bahkan para pengiringnya, enam diantaranya telah menawarkan diri mereka kepada sang nabi, namun hanya empat yang diinginkan.

1. Khadijah bint Khuwailid

[23] Ini tentu masuk akal, tetapi juga mengingat akan kemiskinannya. Empat orang anak perempuan lahir dari pernikahan pertamanya dengan Khadijah.[24] Ahli sejarah Muslim lain yang melaporkan fakta tersebut juga menyepakati bahwa Khawlah, anak perempuan Hakim Al-Silmiya bertanya kepada Muhammad: “Apakah engkau ingin menikahi seorang perawan atau seorang bukan perawan?” Khawlah mengatakan kepadanya: “Seorang perawan adalah Aisyah dan seorang bukan perawan adalah Sawda bint Zam’a; ambillah siapapun yang engkau inginkan.” Sang nabi menjawab, “Saya akan menikahi keduanya. Katakan kepada mereka.” Khawlah melakukannya dan Muhammad menikahi keduanya.[25]

Istri pertama Muhammad adalah Khadijah, anak dari Khuwailid. Dia adalah wanita yang cukup dikenal di Mekah, janda kaya yang mewarisi kekayannya dari suaminya. Ketika dinikahi Muhammad, umurnya 40-an dan Muhammad berumur 25 tahunan. Alasan pernikahan mereka cukup jelas. Muhammad miskin, dan pamannya, Abu Talib, menjadi walinya setelah kematian kakeknya, lebih miskin. Dengan alasan ini, Muhammad tidak dapat menikah, walaupun dia terlambat 5 tahunan dari lazimnya orang yang menikah pada umur 20 tahun. Pernikahan Muhammad dengan Khadijah dilakukan dengan mediasi dari Naufal, paman dari Khadijah dengan beberapa persyaratan pra-nikah termasuk menikah di dalam gereja. Pamannya, Abu Talib, sepakat terhadap persyaratan-persyaratan tersebut dan mengatakan “Terpujilah Allah yang mengambil kesusahaan kita dan menghilangkan kekhawatiran kita.” maksudnya bebas dari kemiskinan!

Ketika saya memasuki SMA, guru-guru agama selalu mengatakan bahwa Muhammad menikah dengan banyak wanita, untuk menguatkan Islam, untuk memperkayanya dengan darah suku yang baru dan untuk menguatkan hubungan antara kaum Muslim. Sangat jelas bagi saya dan murid lainnya bahwa guru-guru itu berbohong; dan asal bunyi saja! Mereka hanya mengulang apa yang dikatakan pendahulu-pendahulu mereka. Namun, kita mempelajari (dan akan diperlihatkan disini) bahwa tidak ada satupun pernikahan Muhammad yang sesuai dengan kesaksian guru-guru itu. Bahkan sebaliknya, semua pernikahan itu didasarkan pada keinginan pribadi dan hanya untuk memenuhi nafsunya, entah itu untuk uang, sebagaimana dengan Khadijah atau untuk kepuasan birahi seks. Apakah karakter demikian pantas disebut nabi besar?!!!

Dr. Aisha Abdul Rahman (dikenal dengan nama bint Al-Shati’) mengatakan dalam bukunya, The Wives of the Prophet (Istri-Istri Sang Nabi): “Muhammad menemukan di dalam Khadijah, belas kasih seorang ibu yang tidak dia dapatkan pada masa kecilnya.”

2. Aisyah bint Abu Bakar

Semua ahli sejarah Muslim sepakat bahwa Muhammad langsung menikah setelah kematian Khadijah.

Pengarang-pengarang lainnya agaknya telah membuat suatu kesalahan disini. Kenyataannya, Khawlah tidak menyebutkan Aisyah, melainkan mengatakan: “anak perempuan dari kawanmu Abu Bakar,” yang merujuk kepada anak perempuannya yang paling tua, Asma’ umur 18 tahun, dan bukan Aisyah. Tidak logis bagi Khawlah untuk merujuk kepada Aisyah yang baru berumur 6 tahun.

Tetapi Muhammad sendiri yang memilih untuk menikahi Aisyah yang berumur enam tahun daripada Asma’, kakak perempuannya!

Muhammad menikahi Aisyah ketika dia berumur 6 tahun, namun dia tidak melakukan hubungan badan dengannya hingga dia berumur 9. Dimanakah ada aturan moral di dunia ini yang mengizinkan seorang anak perempuan berumur 6 tahun untuk menikahi seorang laki-laki yang berumur lebih dari 50 tahun? Jika sesuatu seperti ini terjadi dalam sebuah masyarakat dengan hukum yang beradab, orang tersebut – bila ia waras – akan dilempar ke dalam penjara. Saya berharap cerita tersebut tidak benar, namun sayangnya, semua referensi Islam memastikan keaslian dan kebenarannya! Bagaimana Allah bisa sedemikian masa-bodo dan tidak adilnya, mengingat ulama Muslim membenarkannya: “Allah memilih dan menuntun dia dalam pernikahan - pernikahan tersebut?”

Kita membutuhkan sebuah jawaban yang datang dari hati nurani dan datang dari Kebenaran, bukan dari fanatisme buta, ketakutan dan harga diri.

*[Wahyu yang berkata “Aku hanya manusia biasa seperti kamu”, kembali diuji ketika Muhammad meninggal dan sekaligus menjadikan semua istrinya janda yang tidak boleh menikah lagi.]

Tatkala itu Aisyah baru berumur sekitar 18 tahun. Namun, janda muda ini, diharamkan untuk menikah lagi. Mantan Istri-istri sang nabi tidak diizinkan untuk menikah atau berpacaran lagi, sesuai dengan ajaran Al-Qur’an. Mengapa Allah melakukan ini? Adakah keadilan dan kasih sayang di dalam perintah itu? Saya tak tahu lagi bagaimana melanjutkan diskusi tentang nasib Aisyah, yang masa kanak-kanaknya sudah dikorbankan, dan kini masa janda mudanya masih dicekal!

[Kita teringat satu tantangan dalam website “ex-Muslim” Faith Freedom International, yang berkata: “Saya bersumpah akan kembali ke Islam jika ada Muslim di situs ini yang merelakan puteri mereka yang berumur 9 tahun untuk berbagi ranjang dengan saya sesuai dengan apa yang dicontohkan (sunnah) oleh Muhammad.]

3. Zainab bint Jahsy

Pernikahan ketiga Muhammad adalah sebuah tragedi moral terbesar, yang hanya berisi nafsu seks dan birahi belaka. Selagi Anda membaca, coba tanyakan pada diri Anda sendiri, “Dimanakah pertalian dan penguatan suku dalam sebuah perkawinan ini?” “Adakah hubungan antara pernikahan ini dengan kenabian?”

Khadijah, istri pertama dari Muhammad, membeli seorang budak bernama Zayd Ibn Haritha yang kemudian diberikannya sebagai hadiah kepada suaminya, untuk menjadi pelayannya. Namun setelah Muhammad mendapat panggilan kenabian, dia membebaskan Zayd dan mengadopsinya sebagai anak di muka umum, dimana dia berkata, “Zayd adalah anakku, saya mewarisinya dan dia mewarisiku.” Setelah itu, dia kemudian dikenal dengan sebutan “Zayd, anak dari Muhammad.” Singkat cerita, akhirnya, Zainab menikahi Zayd atas desakan Muhammad. Namun yang terjadi kemudian sangatlah aneh, mengejutkan dan menjijikkan.

Suatu hari Muhammad pergi untuk mengunjungi anak angkatnya, Zayd. Ketika dia memasuki rumah Zayd, dia sedang tidak ada di rumah. Muhammad melihat Zainab setengah telanjang dibalik tirai ketika dia sedang berpakaian. Muhammad menginginkannya, namun dia takut untuk masuk. Sebelum dia pergi, dia berkata kepadanya., “Terpujilah Allah yang dapat merubah hati seseorang.” Zainab senang dan kemudian memberitahukan kunjungan tersebut dan pernyataan Muhammad pada suaminya. Zayd langsung menemui Muhammad dan bertanya: “Apakah engkau menginginkan aku menceraikannya untukmu?” Muhammad menjawab: “Tahanlah terus istrimu dan bertakwalah kepada Allah.” Pada awalnya merupakan sikap yang masih mulia dari Muhammad. Namun, yang terisi dalam hati dan jiwa Muhammad sangat berbeda dengan apa yang dikatakan mulutnya, karena dia benar-benar menginginkannya sebagaimana yang dicatat oleh Al-Zamkhashri: “Penampilan luar dari Muhammad berbeda dengan apa yang ada di dalamnya.”

Al-Qur’an menyatakan kepada kita bahwa Muhammad jatuh cinta dan menginginkan Zainab menjadi istrinya. Tetapi dia ragu terhadap perkataan orang tentang dirinya, mengambil istri dari anak angkatnya. Namun Allahnya Muhammad mendatanginya untuk memarahinya atas keragu-raguannya. Anehnya, justru Allah yang menginginkan wanita itu untuk meninggalkan suaminya dan melanggar semua norma moralitas, agar Muhammad bisa mendapatkannya. Ini jelas terlihat dalam Al-Qur’an:

“Dan, ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu telah memberi nikmat kepadanya: “Tahanlah terus istrimu dan bertakwalah kepada Allah”, sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zayd telah mengakhiri keperluan terhadap isterinya, Kami kawinkan kamu dengan dia…”

Waktu tidak berlangsung lama antara Surat 33:36 (ketika Allah lewat Muhammad meyakinkan Zayd sebagai laki-laki mukmin untuk tetap dalam pernikahan yang dia walikan) dan Surat 33:37, dimana Allah berbalik memerintahkan Zayd untuk meninggalkan Zainab sehingga sang nabi itu dapat menikahinya. Apa yang mengakibatkan Allahnya sang nabi itu untuk merubah pikirannya? Apakah tuhan itu sebuah mainan di tangan Muhammad, sehingga sebuat ayat baru akan turun untuk meniadakan ayat yang datang sebelumnya?

*[Sungguh aneh, bahwa tuhannya Muhammad tidak merekonsiliasikan dan tidak mampu menolong kelangsungan keluarga Zayd-Zainab. Dan Muhammad tidak tampak membantu mendoakan pemulihan keluarga ini lewat kuasa Tuhan. Sebaliknya, Allah yang satu ini – seperti manusia saja – hanya merasa perlu buru-buru menggantikan kehancuran rumah tangga tersebut (yang adalah keluarga dari anak angkatnya Rasul Allah) dengan menetapkan perkawinan yang baru untuk Muhammad?]

Macam apakah tuhannya yang satu ini?

Dalam bukunya, The Life of Muhammad, Dr. Haykal menolak cerita tentang Zayd dan Zainab ini. Dia mendeskripsikannya sebagai sesuatu yang memalukan dan dia menuduh kaum misionaris dan peneliti Barat mengada-adakannya untuk menjatuhkan Islam dan nabinya. Ketika saya masih seorang Muslim, saya berharap Dr. Haykal benar dan semua cerita merendahkan terhadap Muhammad memang kebohongan belaka. Namun, kita harus menatap fakta pahitnya dan membaca jawaban Dr. bint Al-Shati’, seorang ulama Muslim yang cukup terkenal, yang menyatakan kebenaran apa adanya:

“Cerita tentang Muhammad, sang Rasul, yang mengagumi Zainab … dan bagaimana dia meninggalkan rumah Zainab dengan berkata, “Terpujilah Allah yang merubah hati seseorang”, diceritakan kepada kita oleh pendahulu-pendahulu yang baik seperti Imam Al-Tabari dalam buku sejarahnya dan oleh Abu Ja’far Ibn Habib Al-Nabeh dan yang dikasihi Al-Tabari, dan tetangga Allah, Al-Zamkhashri. Orang-orang tersebut mengkisahkan cerita ini sebelum dunia mendengarkan Perang Salib, penginjilan, dan misionaris Barat. ... Mengapa kita harus menyangkal bahwa sang Rasul adalah manusia yang melihat Zainab dan mengaguminya... Muhammad tidak pernah menyatakan dirinya sempurna, tanpa nafsu manusia. Sebagaimana dia bergairah ketika melihat Aisyah daripada istri-istrinya yang lain, dia mengatakan, “Allah, jangan salahkan aku karena tidak memiliki apa yang engkau miliki (kemampuan menahan diri).”

Semua kisah diatas adalah fakta, dibenarkan oleh para tokoh Muslim, bukan rekayasa misionaris Barat seperti dituduhkan oleh Haykal.

*[Bahkan pihak Muslim pulalah yang ingin menyembunyikannya atau – seperti halnya Ibn Kathir – menghapusnya dari khazanah Islam karena dianggap tidak sehat, “kami ingin menghapus beberapa halaman dari kisah tersebut, sebab tidak sehat, dan kami tidak akan sebut lagi”. (Ibn. Kathir, Tafsir, vol.3, p.491)]

Apakah seharusnya kita masing-masing memiliki tuhan dan “jibril” kita sendiri-sendiri agar kita dapat melakukan apa yang kita mau, dan menolak apa yang tidak kita inginkan, dengan berkedok bahwa tuhan yang memerintahkannya lewat “jibril” demi membenarkan tindakan kita?

Mari kita bandingan hal ini dengan kehidupan Raja Daud, “Nabi Daud” bagi kaum Muslim. Daud bernafsu atas istri orang lain. Namun betapapun dia disayangi oleh Tuhan, Tuhan tidak membiarkan perselingkuhan tersebut terjadi begitu saja hanya karena Daud adalah seorang nabi dan seorang raja. Sebaliknya, Tuhan menegur dan menghukumnya dengan keras. Ancaman Tuhan berkumandang di seluruh Israel (!) saat Dia berkata kepada Daud: “Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan menambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.” (2 Samuel 12:10).

Daud menjawab dengan ratapan:

“Kasihanilah aku, ya Tuhan, menurut kasih setiaMu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmatMu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku…. Jadikanlah hatiku tahir, ya Tuhan, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!” (Mazmur 51:3-5, 12)

Dengan kata lain, Tuhan adalah Tuhan yang suci dan murni yang tidak berkompromi dan berkonsesi dengan dosa. Kesuciannya untuk dosa siapapun, baik itu Daud maupun Muhammad. Tuhan yang Sejati menghukum dosa dan tidak malah memberinya hadiah! Sebaliknya Muhammad melakukan apa saja yang ia mau dan itu absah saja.

Zainab sendiri menjelaskan:

“Setelah bercerai, langsung dan lihatlah, Rasul Allah memasuki rumah saya saat saya sedang tidak berjilbab dan saya bertanya kepadanya, “Apakah akan seperti ini tanpa wali atau saksi?” Dia menjawab kepada saya, “Allah adalah walinya dan “jibril” adalah saksinya.”

Akibat dari pernyataannya, Zainab menyombongkan diri di depan istri-istri Muhammad lainnya dengan mengatakan: “Ayah-ayahmu yang memberikan kamu dalam pernikahan, namun untuk saya, surgalah yang memberikan saya dalam pernikahan dengan Rasul Allah.”

Namun agar Muhammad bisa keluar dari issue sah tidaknya ia mengawini Zainab, kembali “jibril” siap sedia menurunkan ayat dari tuhannya, menyatakan bahwa dia tidak bukan mengadopsi Zayd seperti yang umum maksudkan. Sehingga, khusus menikahi Zainab sesungguhnya sah: “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

Ulama terpandang mencatat dalam bukunya, Al-Sira Al-Halabia: “Jika Muhammad bernafsu atas wanita yang sudah menikah, menjadi keharusan bagi suaminya untuk menceraikannya untuk dia (Muhammad).

[Sedangkan ada seorang Nabi lain yang justru mengatakan dalam otoritas dan kekudusanNya: “Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya”. (Mat.5:27-28)]

Jadi dimanakah alasan-alasan yang dilemparkan para ulama bahwa pernikahan Muhammad hanya semata untuk menguatkan hubungan Islam antar suku? Dimanakah aspek “demi kepentingan Islam”nya?

4. Safiyah bint Huyay

Pernikahan Muhammad ke-4 adalah dengan Safiyah, anak perempuan dari Huyay, seorang Yahudi. Pada waktu itu adalah tahun ke-7 Hijrah,

Setelah serangan tersebut, Dihya Al-Kalbi, meminta kepada Muhammad atas beberapa tawanan wanita. Muhammad mengatakan: “Pergilah dan ambillah siapapun yang sesuai denganmu.” Dihya mengambil Safiyah, namun kebahagiaannya tidak berlangsung lama karena salah seorang anak buah mengatakan kepada Muhammad: “Wahai, Rasul Allah, apakah engkau memberikan Safiyah kepada Dihya? Hanya engkaulah yang berhak mendapatkannya.” Muhammad mengatakan: “Bawa Dihya dan Safiyah kemari.”

Ketika mereka datang kehadapannya dan dia melihat Safiyah yang cantik, dia berkata kepada Dihya, “Pergi dan ambillah wanita lain.” Dia kemudian memerintahkan pembantu perempuannya untuk menyiapkan Safiyah, sehingga dia dapat bersetubuh dengannya pada malam yang sama. Umm Salamah mendiskripsikan Safiyah demikian: “Saya tidak pernah melihat dalam hidup saya wanita yang lebih cantik dari Safiyah.”

Ketika Muhammad menikahinya, Safiyah baru berumur 17 tahun, dan masih dalam bulan pertama pernikahannya dengan Kinana. Muhammad berumur enam puluh dua tahun. Dan tiga tahun kemudian Safiyah menjadi seorang janda untuk kedua kalinya, pada saat Muhammad meninggal. Namun, beda dengan janda sebelumnya, kali ini dia tidak diperbolehkan untuk menikah lagi. (Beginikah model perkawinan yang di sunnah-kan Nabinya?) Dan Muslim masih juga mengimani bahwa sang nabi menikahi banyak wanita – sekalipun itu di bawah umur – adalah untuk memperkuat ikatan Islam atau karena nabi berbelas kasihan kepada mereka? Namun pandangan saya sekarang jadi jelas dan saya lebih mengerti, ketika diperhadapkan dengan pernikahan Khadijah, Aisyah, Zainab, dan Safiyah.

Linglung
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 516
Reputation : 3
Points : 5836
Registration date : 2009-11-07

Back to top Go down


Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by ahzay Thu 11 Aug 2011, 1:45 pm

Artikel panjang gitu cukup 1 kalimat untuk membantahnya...nih ane sundul...

musicman wrote:
udah lah bung linglung...yg ngaku mantan Muslim alias professor Al azhar (tepatnya Missionaris menyelinap ke al azhar trus ngaku murtad)...udah ditelanjangin...apalagi yg kayak gini..

orang mesir gak tau bahasa arab al quran...trus bilang trinitas ada di al quran?
aduh....belajar arab di majelis mingguan mungkin....
ahzay
ahzay
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 253
Reputation : 0
Points : 5041
Registration date : 2011-04-27

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by musicman Thu 11 Aug 2011, 3:20 pm

ahzay wrote:Artikel panjang gitu cukup 1 kalimat untuk membantahnya...nih ane sundul...

musicman wrote:
udah lah bung linglung...yg ngaku mantan Muslim alias professor Al azhar (tepatnya Missionaris menyelinap ke al azhar trus ngaku murtad)...udah ditelanjangin...apalagi yg kayak gini..

orang mesir gak tau bahasa arab al quran...trus bilang trinitas ada di al quran?
aduh....belajar arab di majelis mingguan mungkin....

sebetulnya sih gt bung zay... :04:
musicman
musicman
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7773
Registration date : 2011-01-04

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by Linglung Fri 12 Aug 2011, 8:14 am

musicman wrote:
ahzay wrote:Artikel panjang gitu cukup 1 kalimat untuk membantahnya...nih ane sundul...

musicman wrote:
udah lah bung linglung...yg ngaku mantan Muslim alias professor Al azhar (tepatnya Missionaris menyelinap ke al azhar trus ngaku murtad)...udah ditelanjangin...apalagi yg kayak gini..

orang mesir gak tau bahasa arab al quran...trus bilang trinitas ada di al quran?
aduh....belajar arab di majelis mingguan mungkin....

sebetulnya sih gt bung zay... :04:

Seperti Linglung utarakan , bukan masalah kemurtadannya , Kita bicara Sejarah aja .

Kemudian Rasullulah hijrah ke Madinah dan masyarakat welcome, kata AQ , dengan cara bagaimana bisa menguasai Madinah ? Dan bagaimana kesulitan Rasullulah dinegeri asing dan biaya hidupnya ?

Linglung
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 516
Reputation : 3
Points : 5836
Registration date : 2009-11-07

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by musicman Fri 12 Aug 2011, 9:47 am

Linglung wrote:
musicman wrote:
ahzay wrote:Artikel panjang gitu cukup 1 kalimat untuk membantahnya...nih ane sundul...

musicman wrote:
udah lah bung linglung...yg ngaku mantan Muslim alias professor Al azhar (tepatnya Missionaris menyelinap ke al azhar trus ngaku murtad)...udah ditelanjangin...apalagi yg kayak gini..

orang mesir gak tau bahasa arab al quran...trus bilang trinitas ada di al quran?
aduh....belajar arab di majelis mingguan mungkin....

sebetulnya sih gt bung zay... :04:

Seperti Linglung utarakan , bukan masalah kemurtadannya , Kita bicara Sejarah aja .

Kemudian Rasullulah hijrah ke Madinah dan masyarakat welcome, kata AQ , dengan cara bagaimana bisa menguasai Madinah ? Dan bagaimana kesulitan Rasullulah dinegeri asing dan biaya hidupnya ?

O...sudah pindah topik ke masyarakat madinah bung? :D

...berarti tentang penyebab HIjrah Nabi Muhammad sudah saya anggap clear yah..intimidasi,penyiksaan sampai pembunuhan...bung linglung?
musicman
musicman
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7773
Registration date : 2011-01-04

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by Linglung Fri 12 Aug 2011, 6:24 pm

musicman wrote:
Linglung wrote:
musicman wrote:
ahzay wrote:Artikel panjang gitu cukup 1 kalimat untuk membantahnya...nih ane sundul...

musicman wrote:
udah lah bung linglung...yg ngaku mantan Muslim alias professor Al azhar (tepatnya Missionaris menyelinap ke al azhar trus ngaku murtad)...udah ditelanjangin...apalagi yg kayak gini..

orang mesir gak tau bahasa arab al quran...trus bilang trinitas ada di al quran?
aduh....belajar arab di majelis mingguan mungkin....

sebetulnya sih gt bung zay... :04:

Seperti Linglung utarakan , bukan masalah kemurtadannya , Kita bicara Sejarah aja .

Kemudian Rasullulah hijrah ke Madinah dan masyarakat welcome, kata AQ , dengan cara bagaimana bisa menguasai Madinah ? Dan bagaimana kesulitan Rasullulah dinegeri asing dan biaya hidupnya ?

O...sudah pindah topik ke masyarakat madinah bung? :D

...berarti tentang penyebab HIjrah Nabi Muhammad sudah saya anggap clear yah..intimidasi,penyiksaan sampai pembunuhan...bung linglung?

Artikel diatas membahas seluruh kehidupan Rasullulah , untuk kenapa harus hijrah kita anggap selesai aja , meskipun banyak versi tentang hal itu.

Dalam kurun waktu tersebut sempat vacuum ayat yang diterima Rasullulah. Disebuah artikel ada dua istilah ayat Mekkah dan Ayat Madinah.

Adam (P) | 7: 11 ~ 25 Mekkah | 15: 26 ~ 44 Mekkah | 17: 61 ~ 65 Mekkah | 18: 50 Mekkah |
| 20: 115 ~ 126 Mekkah | 38: 67 ~ 88 Mekkah

Henokh (P) | 19:56 ~ 57 Mekkah |

Nuh (P) | Surat Nuh (bab lengkap) Mekkah | 7: 59 ~ 64 Mekkah | 10: 71 ~ 73 Mekkah | 11: 25 ~ 49 Mekkah | 21:76 ~ 77 Mekkah | 23: 23 ~ 30 Mekkah | 26: 105 ~ 122 Mekkah | 29: 14 ~ 15 Mekkah | 37: 76 ~ 82 Mekkah | 54: 9 ~ 17 Mekkah | 4:163 ~ 165 Madinah | 6: 83 ~ 87 Mekkah | 9:70 Madinah | 14: 9 Mekkah | 17:03 -17:7 Mekkah |
38:12 ~ 14 Mekkah | 40:5 ~ 6 Mekkah | 42:12 Mekkah | 50:12 ~ 14 Mekkah | 51:46 Mekkah | 53:52 Mekkah | 57:26 Madinah | 66:10 Madinah |

Hud (P) | 11:50 ~ 60 Mekkah | 07:06 ~ 27 Mekkah | 23:31 ~ 41 Mekkah | 26:123 ~ 140 Mekkah | 41:15 ~ 16 Mekkah | 46:21 ~ 25 Mekkah |. 51:41 ~ 42 Mekkah | 53:50 ~ 55 Mekkah | 54:18 ~ 22 Mekkah | 69:6 ~ 8 Mekkah | 89:6 ~ 14 Mekkah |

Saleh (P) | 7:73 ~ 79 Mekkah | 11:61 ~ 68 Mekkah | 15:80 ~ 84 Mekkah | 17:59 Mekkah | 26:141 ~ 159 Mekkah | 27:45 ~ 53 Mekkah | 41:17 ~ 18 Mekkah | 54: 23 ~ 32 Mekkah |
91:15 Mekkah |

Ibrahim (P) | 14: 35 ~ 40 Mekkah | 6:74 ~ 83 Mekkah | 21:51 ~ 70 Mekkah | 26:69 ~ 83 Mekkah | 29:16 ~ 27 Mekkah | 19:41 ~ 48 Mekkah | 37:83 ~ 98 Mekkah | ~ 2:124 141 - 2:258 Madinah | 22:26 ~ 27 Madinah | 16:120 ~ 123 Mekkah | 53:37 Mekkah |

Ishmâ'îl (P) | 14:37 Mekkah | 2:127 ~ 129 Madinah | 37:99 ~ 113 Mekkah |

Ishaq (P) | 37:112 ~ 113 Mekkah | 11:69 ~ 73 Mekkah | 15:51 ~ 56 Mekkah | 51:24 ~ 30 Mekkah | 19:49 Mekkah |

Luth (P) | 7:80 ~ 84 Mekkah | 11:69 ~ 83 Mekkah | 15:51 ~ 77 Mekkah | 26:160 ~ 175 Mekkah | 27:54 ~ 58 Mekkah | 29:28 ~ 35 Mekkah | 37:133 ~ 138 Mekkah | 51:31 ~ 37 Mekkah | 54:33 ~ 40 Mekkah |

Shuaib (P) | 7:85 ~ 93 Mekkah | 11:84 ~ 95 Mekkah | 15:78 ~ 79 Mekkah | 26:176 ~ 191 Mekkah |

Yusuf (P)
Joseph Surat Yusuf [Bab lengkap] Mekkah

Ayoub (P)
Pekerjaan | 6:84 Mekkah | 4:163 Madinah | [21:83 ~ 84] Mekkah | 38:41 ~ 44 Mekkah |

Yunus (P)
Yunus | Surat Yonus [10:98] Mekkah | 21:87 ~ 88 Mekkah | 37:139 148 Mekkah ~ | | ~ 50 68:48 Mekkah |

Musa (P) | 19:51 ~ 53 Mekkah | 28:1 ~ 44 - 28:76 ~ 83 Mekkah | 20:09 ~ 100 Mekkah | 27:7 ~ 14 Mekkah | 17:101 104 Mekkah ~ | ~ 7:103 155-7: 159 ~ 174 Mekkah | 43:46 ~ 56 Mekkah | 33:69 Mekkah | 26:10 ~ 68 Mekkah | 79:15 ~ 25 Mekkah | 41:45 Mekkah |
| 10:75 ~ 93 Mekkah | 40:23 ~ 54 Mekkah | 2:49 ~ 103 Madinah | 18:60 ~ 82 Mekkah |

Yesus (P) | 3:33 ~ 62 Madinah | 5:72 ~ 77 - 5:110 ~ 120 Madinah | 19:16 ~ 40 Mekkah |
| 21:90 ~ 91 Mekkah | 4:156 ~ 159 Madinah | 61:14 Madinah | 57:27 Madinah |

Kita kembali aja ke madinah.

Tks


Linglung
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 516
Reputation : 3
Points : 5836
Registration date : 2009-11-07

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by musicman Sat 13 Aug 2011, 12:52 pm

Linglung wrote:
musicman wrote:
Linglung wrote:
musicman wrote:
ahzay wrote:Artikel panjang gitu cukup 1 kalimat untuk membantahnya...nih ane sundul...

musicman wrote:
udah lah bung linglung...yg ngaku mantan Muslim alias professor Al azhar (tepatnya Missionaris menyelinap ke al azhar trus ngaku murtad)...udah ditelanjangin...apalagi yg kayak gini..

orang mesir gak tau bahasa arab al quran...trus bilang trinitas ada di al quran?
aduh....belajar arab di majelis mingguan mungkin....

sebetulnya sih gt bung zay... :04:

Seperti Linglung utarakan , bukan masalah kemurtadannya , Kita bicara Sejarah aja .

Kemudian Rasullulah hijrah ke Madinah dan masyarakat welcome, kata AQ , dengan cara bagaimana bisa menguasai Madinah ? Dan bagaimana kesulitan Rasullulah dinegeri asing dan biaya hidupnya ?

O...sudah pindah topik ke masyarakat madinah bung? :D

...berarti tentang penyebab HIjrah Nabi Muhammad sudah saya anggap clear yah..intimidasi,penyiksaan sampai pembunuhan...bung linglung?
rtikel diatas membahas seluruh kehidupan Rasullulah , untuk kenapa harus hijrah kita anggap selesai aja , meskipun banyak versi tentang hal itu.
ok....clear masalah penyebab Nabi pindah...

btw..

lho kok cara menguasai madinah pertanyaannya?
lha..Nabi Muhammad memang diundang oleh masyarakat Madinah kok..memang ditunggu2 bung...




Laughing
musicman
musicman
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7773
Registration date : 2011-01-04

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by Linglung Mon 15 Aug 2011, 1:57 pm

musicman wrote:
Linglung wrote:
musicman wrote:
Linglung wrote:
musicman wrote:
ahzay wrote:Artikel panjang gitu cukup 1 kalimat untuk membantahnya...nih ane sundul...

musicman wrote:
udah lah bung linglung...yg ngaku mantan Muslim alias professor Al azhar (tepatnya Missionaris menyelinap ke al azhar trus ngaku murtad)...udah ditelanjangin...apalagi yg kayak gini..

orang mesir gak tau bahasa arab al quran...trus bilang trinitas ada di al quran?
aduh....belajar arab di majelis mingguan mungkin....

sebetulnya sih gt bung zay... :04:

Seperti Linglung utarakan , bukan masalah kemurtadannya , Kita bicara Sejarah aja .

Kemudian Rasullulah hijrah ke Madinah dan masyarakat welcome, kata AQ , dengan cara bagaimana bisa menguasai Madinah ? Dan bagaimana kesulitan Rasullulah dinegeri asing dan biaya hidupnya ?

O...sudah pindah topik ke masyarakat madinah bung? :D

...berarti tentang penyebab HIjrah Nabi Muhammad sudah saya anggap clear yah..intimidasi,penyiksaan sampai pembunuhan...bung linglung?
rtikel diatas membahas seluruh kehidupan Rasullulah , untuk kenapa harus hijrah kita anggap selesai aja , meskipun banyak versi tentang hal itu.
ok....clear masalah penyebab Nabi pindah...

btw..

lho kok cara menguasai madinah pertanyaannya?
lha..Nabi Muhammad memang diundang oleh masyarakat Madinah kok..memang ditunggu2 bung...




Laughing

Betul , Pengikut Rasul lebih dulu ke Madinah dan baru Rasullulah datang dengan membawa sedikit perbekalan ke Madinah , kemudian kembali ke Mecca dengan membawa pasukan dan pernah menyerang kafilah kaum Quraisy. Bisa dijelaskan ?

Linglung
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 516
Reputation : 3
Points : 5836
Registration date : 2009-11-07

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by musicman Mon 15 Aug 2011, 3:12 pm

Linglung wrote:
musicman wrote:
Linglung wrote:
musicman wrote:
Linglung wrote:
musicman wrote:
ahzay wrote:Artikel panjang gitu cukup 1 kalimat untuk membantahnya...nih ane sundul...

musicman wrote:
udah lah bung linglung...yg ngaku mantan Muslim alias professor Al azhar (tepatnya Missionaris menyelinap ke al azhar trus ngaku murtad)...udah ditelanjangin...apalagi yg kayak gini..

orang mesir gak tau bahasa arab al quran...trus bilang trinitas ada di al quran?
aduh....belajar arab di majelis mingguan mungkin....

sebetulnya sih gt bung zay... :04:

Seperti Linglung utarakan , bukan masalah kemurtadannya , Kita bicara Sejarah aja .

Kemudian Rasullulah hijrah ke Madinah dan masyarakat welcome, kata AQ , dengan cara bagaimana bisa menguasai Madinah ? Dan bagaimana kesulitan Rasullulah dinegeri asing dan biaya hidupnya ?

O...sudah pindah topik ke masyarakat madinah bung? :D

...berarti tentang penyebab HIjrah Nabi Muhammad sudah saya anggap clear yah..intimidasi,penyiksaan sampai pembunuhan...bung linglung?
rtikel diatas membahas seluruh kehidupan Rasullulah , untuk kenapa harus hijrah kita anggap selesai aja , meskipun banyak versi tentang hal itu.
ok....clear masalah penyebab Nabi pindah...

btw..

lho kok cara menguasai madinah pertanyaannya?
lha..Nabi Muhammad memang diundang oleh masyarakat Madinah kok..memang ditunggu2 bung...




Laughing

Betul , Pengikut Rasul lebih dulu ke Madinah dan baru Rasullulah datang dengan membawa sedikit perbekalan ke Madinah , kemudian kembali ke Mecca dengan membawa pasukan dan pernah menyerang kafilah kaum Quraisy. Bisa dijelaskan ?

maaf bung..linglung..
bisa anda uraikan..penyerangan mana yg anda maksud?
khalifah mana?apakah sebelum peristiwa badr atau setelahnya...atau yg mana?
kafilah mana yg diserang?

agar saya tidak salah memberi tanggapan ..mengingat banyaknya "gesekan"antara kaum muslimin dengan Quraish...

silahkennn..
musicman
musicman
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7773
Registration date : 2011-01-04

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by Linglung Mon 15 Aug 2011, 3:44 pm

Di AQ setelah lepas dari pembunuhan kaum Quraisy, Rasullulah menyusun kekuatan dan menggalang dana untuk membentuk pasukan . ada artikel di wiki : http://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad

Muhammad's wife Khadijah and his uncle Abu Talib both died in 619, the year thus being known as the "year of sorrow". With the death of Abu Talib, the leadership of the Banu Hashim clan was passed to Abu Lahab, an inveterate enemy of Muhammad. Soon afterwards, Abu Lahab withdrew the clan's protection from Muhammad. This placed Muhammad in danger of death since the withdrawal of clan protection implied that the blood revenge for his killing would not be exacted. Muhammad then visited Ta'if, another important city in Arabia, and tried to find a protector for himself there, but his effort failed and further brought him into physical danger.[10][74] Muhammad was forced to return to Mecca. A Meccan man named Mut'im b. Adi (and the protection of the tribe of Banu Nawfal) made it possible for him safely to re-enter his native city.[10][74]

Many people were visiting Mecca on business or as pilgrims to the Kaaba. Muhammad took this opportunity to look for a new home for himself and his followers. After several unsuccessful negotiations, he found hope with some men from Yathrib (later called Medina).[10] The Arab population of Yathrib were familiar with monotheism because a Jewish community existed there.[10] Converts to Islam came from nearly all Arab tribes in Medina, such that by June of the subsequent year there were seventy-five Muslims coming to Mecca for pilgrimage and to meet Muhammad. Meeting him secretly by night, the group made what was known as the "Second Pledge of al-`Aqaba", or the "Pledge of War"[79] Following the pledges at Aqabah, Muhammad encouraged his followers to emigrate to Yathrib. As with the migration to Abyssinia, the Quraysh attempted to stop the emigration. However, almost all Muslims managed to leave.[80]

Monggo


Linglung
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 516
Reputation : 3
Points : 5836
Registration date : 2009-11-07

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by musicman Mon 15 Aug 2011, 3:50 pm

Linglung wrote:Di AQ setelah lepas dari pembunuhan kaum Quraisy, Rasullulah menyusun kekuatan dan menggalang dana untuk membentuk pasukan . ada artikel di wiki : http://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad

Muhammad's wife Khadijah and his uncle Abu Talib both died in 619, the year thus being known as the "year of sorrow". With the death of Abu Talib, the leadership of the Banu Hashim clan was passed to Abu Lahab, an inveterate enemy of Muhammad. Soon afterwards, Abu Lahab withdrew the clan's protection from Muhammad. This placed Muhammad in danger of death since the withdrawal of clan protection implied that the blood revenge for his killing would not be exacted. Muhammad then visited Ta'if, another important city in Arabia, and tried to find a protector for himself there, but his effort failed and further brought him into physical danger.[10][74] Muhammad was forced to return to Mecca. A Meccan man named Mut'im b. Adi (and the protection of the tribe of Banu Nawfal) made it possible for him safely to re-enter his native city.[10][74]

Many people were visiting Mecca on business or as pilgrims to the Kaaba. Muhammad took this opportunity to look for a new home for himself and his followers. After several unsuccessful negotiations, he found hope with some men from Yathrib (later called Medina).[10] The Arab population of Yathrib were familiar with monotheism because a Jewish community existed there.[10] Converts to Islam came from nearly all Arab tribes in Medina, such that by June of the subsequent year there were seventy-five Muslims coming to Mecca for pilgrimage and to meet Muhammad. Meeting him secretly by night, the group made what was known as the "Second Pledge of al-`Aqaba", or the "Pledge of War"[79] Following the pledges at Aqabah, Muhammad encouraged his followers to emigrate to Yathrib. As with the migration to Abyssinia, the Quraysh attempted to stop the emigration. However, almost all Muslims managed to leave.[80]

Monggo


bung...

apa yg anda copas diatas...tidak ada satupun yg menjelaskan mengenai penyerangan kepada rombongan Khafilah...

coba anda cek ..dan artikan apa yg anda copas! :D

coba saya bantu..

apa maksud anda....

kafilah yang melakukan perjalanan sepanjang pantai timur Laut Merah dari Mekah ke Syria?
musicman
musicman
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7773
Registration date : 2011-01-04

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by Linglung Mon 15 Aug 2011, 4:00 pm

Lebih jelasanya : http://en.wikipedia.org/wiki/Caravan_raids

Background

The Islamic prophet Muhammad's followers suffered from poverty after fleeing persecution in Mecca and migrating with Muhammad to Medina. Their Meccan persecutors seized their wealth and belongings left behind in Mecca.[citation needed]

Beginning in January 623, some of the Muslims resorted to the tradition of raiding the Meccan caravans that traveled along the eastern coast of the Red Sea from Mecca to Syria. Communal life was essential for survival in desert conditions, as people needed support against the harsh environment and lifestyle. The tribal grouping was thus encouraged by the need to act as a unit. This unity was based on the bond of kinship by blood.[clarification needed][6] People of Arabia were either nomadic or sedentary, the former constantly traveling from one place to another seeking water and pasture for their flocks, while the latter settled and focused on trade and agriculture. The survival of nomads (or bedouins) was also partially dependent on raiding caravans or oases; thus they saw this as no crime.[7][8]


Linglung
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 516
Reputation : 3
Points : 5836
Registration date : 2009-11-07

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by musicman Mon 15 Aug 2011, 4:20 pm

Linglung wrote:Lebih jelasanya : http://en.wikipedia.org/wiki/Caravan_raids

Background

The Islamic prophet Muhammad's followers suffered from poverty after fleeing persecution in Mecca and migrating with Muhammad to Medina. Their Meccan persecutors seized their wealth and belongings left behind in Mecca.[citation needed]

Beginning in January 623, some of the Muslims resorted to the tradition of raiding the Meccan caravans that traveled along the eastern coast of the Red Sea from Mecca to Syria. Communal life was essential for survival in desert conditions, as people needed support against the harsh environment and lifestyle. The tribal grouping was thus encouraged by the need to act as a unit. This unity was based on the bond of kinship by blood.[clarification needed][6] People of Arabia were either nomadic or sedentary, the former constantly traveling from one place to another seeking water and pasture for their flocks, while the latter settled and focused on trade and agriculture. The survival of nomads (or bedouins) was also partially dependent on raiding caravans or oases; thus they saw this as no crime.[7][8]


ya itu mah seperti yg saya bilang.....diatas

kafilah yang melakukan perjalanan sepanjang pantai timur Laut Merah dari Mekah ke Syria Laughing Laughing Laughing Laughing Laughing Laughing Laughing

saya pengen tau...apa yg anda permasalahkan sih....dengan itu?

bukankah sudah saya beri tau perihal penyebab Nabi Muhammad Hijrah ke madinah?

tp gpp...
saya ingin tau dulu...apa yg menjadi pandangan anda..nanti coba saya baru kasih pandangan dan I.Allah saya akan coba beri Link2 dan sumber2nya dr pendapat saya...

itu aja dulu yah...

sebentar lg saya mau OFF...

post saja dulu..nanti I.Allah pasti saya balas..

silahken..
musicman
musicman
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7773
Registration date : 2011-01-04

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by abu hanan Mon 15 Aug 2011, 4:22 pm

:drunken: eh sori.... :study:
abu hanan
abu hanan
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1391
Location : yerusalem
Job/hobbies : bersih2 al aqsha
Reputation : -60
Points : 6134
Registration date : 2011-07-08

http://www.isyfatihah.wordpress.com

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by abu hanan Mon 15 Aug 2011, 4:31 pm

@ling lung...
apakah anda akan mengatakan bahwa Islam didanai dari tindakan kriminal ketika masih (ISLAM) berusia muda?
abu hanan
abu hanan
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1391
Location : yerusalem
Job/hobbies : bersih2 al aqsha
Reputation : -60
Points : 6134
Registration date : 2011-07-08

http://www.isyfatihah.wordpress.com

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by Linglung Mon 15 Aug 2011, 5:07 pm

abu hanan wrote:@ling lung...
apakah anda akan mengatakan bahwa Islam didanai dari tindakan kriminal ketika masih (ISLAM) berusia muda?

Fakta sejarah ada 11 penyerangan dan pengambilan harta secara paksa masih ada lainnya suku-suku yang diam di Oasis ? Karena tulisan Threat diatas mengatakan kebenarannya atau tidak !

Silahkan simak di http://en.wikipedia.org/wiki/Caravan_raids

Karena saat ini ada bebarapa negara Muslim sendiri hanya menghendaki Aq keluaran Mecca awal sebelum hijrah ke madinah. Kata mereka Ayat Madinah berisi, kekerasan, dendam dan ambisi Rasullulah , apakah benar demikian ?

Linglung
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 516
Reputation : 3
Points : 5836
Registration date : 2009-11-07

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by musicman Mon 15 Aug 2011, 7:16 pm

oh...blm ditanggapi bung Linglung..

OK..saya keliling2 dulu disini deh..menunggu tanggapan bung linglung untuk p0st terakhir saya
Arrow
musicman
musicman
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7773
Registration date : 2011-01-04

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by Linglung Mon 15 Aug 2011, 8:26 pm

musicman wrote:
Linglung wrote:Lebih jelasanya : http://en.wikipedia.org/wiki/Caravan_raids

Background

The Islamic prophet Muhammad's followers suffered from poverty after fleeing persecution in Mecca and migrating with Muhammad to Medina. Their Meccan persecutors seized their wealth and belongings left behind in Mecca.[citation needed]

Beginning in January 623, some of the Muslims resorted to the tradition of raiding the Meccan caravans that traveled along the eastern coast of the Red Sea from Mecca to Syria. Communal life was essential for survival in desert conditions, as people needed support against the harsh environment and lifestyle. The tribal grouping was thus encouraged by the need to act as a unit. This unity was based on the bond of kinship by blood.[clarification needed][6] People of Arabia were either nomadic or sedentary, the former constantly traveling from one place to another seeking water and pasture for their flocks, while the latter settled and focused on trade and agriculture. The survival of nomads (or bedouins) was also partially dependent on raiding caravans or oases; thus they saw this as no crime.[7][8]


ya itu mah seperti yg saya bilang.....diatas

kafilah yang melakukan perjalanan sepanjang pantai timur Laut Merah dari Mekah ke Syria Laughing Laughing Laughing Laughing Laughing Laughing Laughing

saya pengen tau...apa yg anda permasalahkan sih....dengan itu?

bukankah sudah saya beri tau perihal penyebab Nabi Muhammad Hijrah ke madinah?

tp gpp...
saya ingin tau dulu...apa yg menjadi pandangan anda..nanti coba saya baru kasih pandangan dan I.Allah saya akan coba beri Link2 dan sumber2nya dr pendapat saya...

itu aja dulu yah...

sebentar lg saya mau OFF...

post saja dulu..nanti I.Allah pasti saya balas..

silahken..

Ok , Kita lihat :

Timeline of Muhammad in Medina

c. 622 Emigrates to Medina (hijrah)
623 Caravan Raids begin
623 Al Kudr Invasion
624 Battle of Badr: Muslims defeat Meccans
624 Battle of Sawiq, Abu Sufyan escapes capture
624 Expulsion of Banu Qaynuqa
624 Invasion of Thi Amr, Muhammed raids Ghatafan tribes
624 Assassination of Khaled b. Sufyan & Abu Rafi
625 Battle of Uhud: Meccans defeat Muslims
625 Tragedy of Bir Maona and Al Raji
625 Invasion of Hamra al-Asad, successfully terrifies enemy to cause retreat
625 Banu Nadir expelled after Invasion
625 Invasion of Nejd, Badr and Dumatul Jandal
627 Battle of the Trench
627 Invasion of Banu Qurayza, successful siege
628 Treaty of Hudaybiyyah, gains access to Kaaba
628 Conquest of the Khaybar oasis
629 First hajj pilgrimage
629 Attack on Byzantine Empire fails: Battle of Mu'tah
630 Bloodless conquest of Mecca
630 Battle of Hunayn
630 Siege of Ta'if
631 Rules most of the Arabian peninsula
632 Attacks the Ghassanids: Tabuk
632 Farewell hajj pilgrimage
632 Wasal (June Cool: Medina

Kalau di wiki : http://en.wikipedia.org/wiki/Caravan_Raids

Ada 11 penyerangan terhadap Caravan , ada beberapa yang gagal , sebelum menguasai penuh Medina.

1 Background

1.1 Earliest Quran verse about fighting

2 First raid
3 Second raid
4 Third raid
5 Battle of Waddan
6 Buwat Caravan Raid (Fifth raid)
7 Sixth raid
8 Nakhla raid
9 Nejd Caravan raid (8th raid)
10 Expedition of Zaid ibn Haritha in Al-Is (9th raid)
11 Expedition of Abu Ubaidah ibn al Jarrah (10th raid)
12 Expedition of Abu Qatadah ibn Rab'i al-Ansari, Batn Edam (11th Raid)
13 Permission to fight

Monggo

Linglung
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 516
Reputation : 3
Points : 5836
Registration date : 2009-11-07

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by hamba tuhan Mon 15 Aug 2011, 8:30 pm

kej 22:17 maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.
22:18 Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku."


siapakah dia???? jawab : Nabi Muhammad SAW..... Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 51217 Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 51217

yesus malah tidak berhasil membebaskan yerussalem dari tangan penjajah romawi, hanya keturunan abraham yg bernama Nabi Muhammad SAW tercatat dalam sejarah yang berhasil membebaskan yerussalem dari tangan penjajah kaum pagan.....
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15888
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by musicman Mon 15 Aug 2011, 8:35 pm

Linglung wrote:
musicman wrote:
Linglung wrote:Lebih jelasanya : http://en.wikipedia.org/wiki/Caravan_raids

Background

The Islamic prophet Muhammad's followers suffered from poverty after fleeing persecution in Mecca and migrating with Muhammad to Medina. Their Meccan persecutors seized their wealth and belongings left behind in Mecca.[citation needed]

Beginning in January 623, some of the Muslims resorted to the tradition of raiding the Meccan caravans that traveled along the eastern coast of the Red Sea from Mecca to Syria. Communal life was essential for survival in desert conditions, as people needed support against the harsh environment and lifestyle. The tribal grouping was thus encouraged by the need to act as a unit. This unity was based on the bond of kinship by blood.[clarification needed][6] People of Arabia were either nomadic or sedentary, the former constantly traveling from one place to another seeking water and pasture for their flocks, while the latter settled and focused on trade and agriculture. The survival of nomads (or bedouins) was also partially dependent on raiding caravans or oases; thus they saw this as no crime.[7][8]


ya itu mah seperti yg saya bilang.....diatas

kafilah yang melakukan perjalanan sepanjang pantai timur Laut Merah dari Mekah ke Syria Laughing Laughing Laughing Laughing Laughing Laughing Laughing

saya pengen tau...apa yg anda permasalahkan sih....dengan itu?

bukankah sudah saya beri tau perihal penyebab Nabi Muhammad Hijrah ke madinah?

tp gpp...
saya ingin tau dulu...apa yg menjadi pandangan anda..nanti coba saya baru kasih pandangan dan I.Allah saya akan coba beri Link2 dan sumber2nya dr pendapat saya...

itu aja dulu yah...

sebentar lg saya mau OFF...

post saja dulu..nanti I.Allah pasti saya balas..

silahken..

Ok , Kita lihat :

Timeline of Muhammad in Medina

c. 622 Emigrates to Medina (hijrah)
623 Caravan Raids begin
623 Al Kudr Invasion
624 Battle of Badr: Muslims defeat Meccans
624 Battle of Sawiq, Abu Sufyan escapes capture
624 Expulsion of Banu Qaynuqa
624 Invasion of Thi Amr, Muhammed raids Ghatafan tribes
624 Assassination of Khaled b. Sufyan & Abu Rafi
625 Battle of Uhud: Meccans defeat Muslims
625 Tragedy of Bir Maona and Al Raji
625 Invasion of Hamra al-Asad, successfully terrifies enemy to cause retreat
625 Banu Nadir expelled after Invasion
625 Invasion of Nejd, Badr and Dumatul Jandal
627 Battle of the Trench
627 Invasion of Banu Qurayza, successful siege
628 Treaty of Hudaybiyyah, gains access to Kaaba
628 Conquest of the Khaybar oasis
629 First hajj pilgrimage
629 Attack on Byzantine Empire fails: Battle of Mu'tah
630 Bloodless conquest of Mecca
630 Battle of Hunayn
630 Siege of Ta'if
631 Rules most of the Arabian peninsula
632 Attacks the Ghassanids: Tabuk
632 Farewell hajj pilgrimage
632 Wasal (June Cool: Medina

Kalau di wiki : http://en.wikipedia.org/wiki/Caravan_Raids

Ada 11 penyerangan terhadap Caravan , ada beberapa yang gagal , sebelum menguasai penuh Medina.

1 Background

1.1 Earliest Quran verse about fighting

2 First raid
3 Second raid
4 Third raid
5 Battle of Waddan
6 Buwat Caravan Raid (Fifth raid)
7 Sixth raid
8 Nakhla raid
9 Nejd Caravan raid (8th raid)
10 Expedition of Zaid ibn Haritha in Al-Is (9th raid)
11 Expedition of Abu Ubaidah ibn al Jarrah (10th raid)
12 Expedition of Abu Qatadah ibn Rab'i al-Ansari, Batn Edam (11th Raid)
13 Permission to fight

Monggo


bung linglung...saya tidak bantah Sumber2 anda..

yg saya tanya...


saya pengen tau...apa yg anda permasalahkan sih....dengan itu?

bukankah sudah saya beri tau perihal penyebab Nabi Muhammad Hijrah ke madinah?

tp gpp...
saya ingin tau dulu...apa yg menjadi pandangan anda..nanti coba saya baru kasih pandangan dan I.Allah saya akan coba beri Link2 dan sumber2nya dr pendapat saya...

faham yah?

silahkenn bung linglung..
musicman
musicman
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7773
Registration date : 2011-01-04

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by Linglung Mon 15 Aug 2011, 8:57 pm

Kita tahu sebagian besar belum tahu persis sejarah Rasululah , baik itu kristiani maupun dari Muslim sendiri , maka untuk Jelasnya dan kebenarannya bagaimana itu semua sehingga tuduhan-tuduhan bisa dibuktikan atau memang kebenarannya demikian.

Seperti halnya saudara membahas Jesus habis-habisan. Marilah kita berlapang data agar perbantahan dan tuduhan seperti yang dituduhkan kepada Jesus maupun Rasululah menjadi jelas kebenarannya.

Baik Jesus maupun Rasullulah keduanya adalah sosok panutan dan kebenarannya bagaimana. Itu aja.

Biar pembaca mengambil kesimpulan sendiri sesuai seleranya, apakah anda keberatan ?

Tks

Linglung
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 516
Reputation : 3
Points : 5836
Registration date : 2009-11-07

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by musicman Mon 15 Aug 2011, 9:03 pm

Linglung wrote:Kita tahu sebagian besar belum tahu persis sejarah Rasululah , baik itu kristiani maupun dari Muslim sendiri , maka untuk Jelasnya dan kebenarannya bagaimana itu semua sehingga tuduhan-tuduhan bisa dibuktikan atau memang kebenarannya demikian.

Seperti halnya saudara membahas Jesus habis-habisan. Marilah kita berlapang data agar perbantahan dan tuduhan seperti yang dituduhkan kepada Jesus maupun Rasululah menjadi jelas kebenarannya.

Baik Jesus maupun Rasullulah keduanya adalah sosok panutan dan kebenarannya bagaimana. Itu aja.

Biar pembaca mengambil kesimpulan sendiri sesuai seleranya, apakah anda keberatan ?

Tks

oh..bukan2...
sama sekali tidak keberatan..

saya meng-Amini semua sumber anda..sy akan tulis tanggapan saya beserta sumber2nya Insya Allah..

tp maaf...saya harus Off dulu..Istri menunggu jemputan saya...

Saya lanjutkan lg nanti...Insya Allah..

permisi dulu...
musicman
musicman
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7773
Registration date : 2011-01-04

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by Linglung Mon 15 Aug 2011, 9:17 pm

Ok , saya juga mau offline juga.

Tks.

Linglung
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 516
Reputation : 3
Points : 5836
Registration date : 2009-11-07

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by musicman Tue 16 Aug 2011, 11:24 am

Linglung wrote:Kita tahu sebagian besar belum tahu persis sejarah Rasululah , baik itu kristiani maupun dari Muslim sendiri , maka untuk Jelasnya dan kebenarannya bagaimana itu semua sehingga tuduhan-tuduhan bisa dibuktikan atau memang kebenarannya demikian.

Seperti halnya saudara membahas Jesus habis-habisan. Marilah kita berlapang data agar perbantahan dan tuduhan seperti yang dituduhkan kepada Jesus maupun Rasululah menjadi jelas kebenarannya.

Baik Jesus maupun Rasullulah keduanya adalah sosok panutan dan kebenarannya bagaimana. Itu aja.

Biar pembaca mengambil kesimpulan sendiri sesuai seleranya, apakah anda keberatan ?

Tks


BUng Linglung..

memang penyerangan itu terjadi delapan bulan sesudah Rasul dan para Muhajirin tinggal di Medinah, yaitu ketika Muhammad mengirimkan pamannya Hamzah b. Abd'l-Muttalib ke tepi laut (Laut Merah) di sekitar 'Ish dengan membawa 30 orang pasukan yang terdiri dari kalangan Muhajirin tanpa orang-orang Anshar.

Di tempat ini ia bertemu dengan Abu Jahl b. Hisyam dengan 300 orang pasukan terdiri dari penduduk Mekah; dan bahwa Hamzah sudah siap akan memerangi Quraisy tapi lalu dilerai oleh Majdi b. 'Amr yang bertindak sebagai pendamai kedua belah pihak. Masing-masing kelompok itu lalu bubar tanpa terjadi suatu pertempuran. Juga ketika Muhammad mengirimkan 'Ubaida bin'l-Harith dengan 60 orang pasukan terdiri dari kaum Muhajirin tanpa Anshar. Mereka pergi menuju ke suatu tempat air di Hijaz, yang disebut Wadi Rabigh. Disini mereka bertemu dengan kelompok Quraisy yang terdiri dari 200 orang dipimpin oleh Abu Sufyan. Tetapi mereka bubar juga tanpa suatu pertempuran; kecuali apa yang diceritakan orang, bahwa Said b. Abi Waqqash ketika itu telah melepaskan anak panahnya, "dan itu adalah anak panah pertama dilepaskan dalam Islam." Demikianlah ketika Said bin Abi Waqqash dikirim ke daerah Hijaz dengan membawa 8 orang Muhajirin menurut satu sumber atau 20 orang menurut sumber yang lain. Kemudian mereka kembali karena tidak bertemu siapa-siapa


BUng Linglung..
coba kita Flashback kebelakang tentang kehidupan nabi Muhammad ini....

Terdapat kisah yang amat menarik yang terjadi antara Muhammad Saw dengan kaum kafir Mekah kala itu.

Kaum kafir Mekah mendatangi Muhammad Saw, dan mereka berkata,

"Wahai Muhammad, kalau kau ingin kekayaan yang melimpah, katakanlah. Maka kami akan memberikan semua kekayaan yang ada di Negeri ini untukmu.

Wahai Nabi, kalau kau ingin kekuasaan yang amat besar maka katakanlah. Maka kami akan mengangkat engkau menjadi Raja / penguasa di Negeri ini.

Wahai Muhammad. Kalau kau ingin mempunyai istri-istri perawan yang cantik yang ada di Negeri ini sebanyak yang kau inginkan, maka katakanlah. Maka kami akan menyerahkan semua gadis-gadis cantik yang banyak yang ada di Negeri ini untuk mu. Asalkah engkau bersedia meninggalkan dakwahmu untuk menyebarkan Islam itu di Negeri ini!"


kemudian dijawab oleh nabi Muhammad:

"Aku tak kuasa meninggalkan hal itu, meskipun karenanya kalian akan meletakkan matahari di atasku.
"

Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Ja'far Al Bakhtari di dalam Haditsu Abil Fadhal Ahmad bin Mala'ib (47/I-2) dan Ibnu Asakir (11/363/1, 19/44/201) melalui Abu Ya'la dan yang lain, keduanya dari Yunus bin Bukair yang berkata: "Telah meriwayatkan kepada kami Thalhah bin Yahya dari Musa bin Thalha, ia berkata: "Uqail bin Abi Thalib meriwayatkan hadits kepadaku, ia mengisahkan:

"Orang-orang Quraisy datang menghadap Abu Thalib, lalu mereka melaporkan:"Apakah engkau melihat Ahmad? Ia benar-benar mengganggu dengan adzan dalam menyeru kepada kami di masjid kami. Tolong hentikan perbuatannya itu. Kemudian Abu Thalib berkata,"Wahai Uqail, tolong panggil Ahmad (Muhammad) ke sini." Perawi melanjutkan kisahnya: "Setelah itu aku mencarinya dan kemudian membawanya menghadap ayah. Setibanya di hadapan ayah, beliau memberitahu: "Wahai keponakanku, kaum Quraisy melaporkan bahwa engkau telah mengganggu mereka. Jika benar, maka hentikanlah." Perawi masih menuturkan:"Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam melirik pamannya itu (riwayat lain menyebutkan: "Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam mengernyitkan matanya) kemudian menengadah dan bersabda: (Perawi kemudian menyebutkan) Rasulullah bersabda"Aku tak kuasa meninggalkan hal itu, meskipun karenanya kalian akan meletakkan matahari di atasku."." Perawi mengakhiri kisahnya: Kemudian Abu Thalib berseru: "Keponakanku ini tidak berbohong, karena itu, pulanglah kalian."

Saya (syaikh Albani) berpendapat: Sanad hadits ini hasan, dan semua perawinya tsiqah, di samping termasuk perawi-perawi yang dipakai oleh Imam Muslim. Mengenai Yunus bin Bukair dan Yahya bin Yahya memang ada kritik yang dilontarkan kepada keduanya, tetapi kritik itu tidak berpengaruh.


Keterangan ini, saya ambil dari kitab Silsilah Hadits-Hadits Shahih, karya Syaikh Albani rahimahullah, dengan nomer hadits 92.



bung Linglung..
kalau kita mau Jujur, apakah cerita itu menunjukkan Nabi Muhammad Rakus Harta,wanita maupun kekuasaan?

semua itu adalah sesuatu yg dengan mudah beliau dapatkan tanpa harus bersimbah darah memperjuangkan Keyakinan akan kebenaran yg beliau bawa..dimana semua pemuka2 dan petinggi2 quraisy sudah mau memberikan semua kesenangan duniawi

..jauh dr kesan bahwa beliau adalah seorang perampok.

Perampok mana yg menolak harta, wanita dan kekuasaan secara gratis?

sekarang kita sedikit bercerita tentang Nabi Muhammad ini.


agar kristen disini tidak ada perasaan (maaf) apriosi thdp Muhammad..coba kita ganti nama muhammad menjadi BUng Tomo

Pertama para pejuang tersebut katakan kpd kaum penjajah, bahwa para pejuang tersebut TIDAK MAU TERIMA TAWARAN UANG ATAU KEUNTUNGAN MATERI DI DALAM BENTUK APA PUN dari belanda. Namun toh kemudian setelah para pejuang tersebut terus berjuang, PARA PEJUANG TERSEBUT MENDAPATKAN (MEMANEN) RAMPASAN PERANG ATAU KEUNTUNGAN FINANSIAL YANG LUAR BIASA BESar dari belanda …
Maka dengan demikian di mana letak keseriusan para pejuang tersebut ketika mereka bilang kpd kaum penjajah tersebut bahwa para pejuang tersebut TIDAK BUTUH uang atau materi di dalam bentuk apa pun?
Apakah para pejuang tersebut DOYAN HARTA RAMPASAN PERANG? Apakah para pejuang tersebut DOYAN RAMPOK-SANA RAMPOK-SINI?
Apakah kita melihat bahwa bukan para pejuang tersebutlah yang doyan merampok dan perangsana perangsini. Namun kita harus melihat bahwa para pejuang tersebut DIPAKSA UNTUK BERPERANG MELINDUNGI APA YANG MENJADI HAK MEREKA….

Hak atas kehidupan mereka, Harta, nyawa keluarga, sumber penghasilan mereka sudah dirampas oleh Musuh.
apakah mereka menyerang Musuh untuk melumpuhkan kekuatannya adalah suatu Perampokan?


bukan...!!!

Harta dan kedudukan dengan Mudah didapat oleh nabi Muhammad tanpa harus berdarah-darah..
tp Risalah Kebenaran yg menjadi tujuan nabi Muhammad!


adakah Rampok yg menolak Harta, kekuasaan dan wanita2 cantik secara Gratisan bung linglung?


Razz


Last edited by musicman on Tue 16 Aug 2011, 11:39 am; edited 1 time in total
musicman
musicman
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7773
Registration date : 2011-01-04

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by abu hanan Tue 16 Aug 2011, 11:38 am

Linglung wrote:
abu hanan wrote:@ling lung...
apakah anda akan mengatakan bahwa Islam didanai dari tindakan kriminal ketika masih (ISLAM) berusia muda?

Fakta sejarah ada 11 penyerangan dan pengambilan harta secara paksa masih ada lainnya suku-suku yang diam di Oasis ? Karena tulisan Threat diatas mengatakan kebenarannya atau tidak !

Silahkan simak di http://en.wikipedia.org/wiki/Caravan_raids

Karena saat ini ada bebarapa negara Muslim sendiri hanya menghendaki Aq keluaran Mecca awal sebelum hijrah ke madinah. Kata mereka Ayat Madinah berisi, kekerasan, dendam dan ambisi Rasullulah , apakah benar demikian ?

Fakta penyerangan memang sesuai sejarah dengan tingkat keberhasilan TIDAK sesuai harapan (sebagian penjelasan ada di komen mas musicman diatas).Akan tetapi pengambilan harta sampai sekarang masih ada ato tidak,saya tidak mengetahui..dan itu kewajiban pemerintah Arab Saudi/negara dalam menjaga keamanan.

Jikah adah negarah muslim ato muslim yang DENGAN SADAR meninggalkan surat2 Madinah...sayah bisah katakan bahwa merekah telah KAFIR.
btw,negara manakah itu?

model panutan antara Yesus dengan nabi Muhammad,sayah pikir ituh tidak akan dapat dibandingkan dengan alasan ;
1.Yesus tidak pernah menjadi kepala negara/panglima perang
2.Yesus tidak pernah berperang
3.Yesus tidak ada riwayat kawin
4.kalo nomor 4 aja tidak berarti yesus tidak dapat dijadikan contoh sebagai bapak/suami/kepala keluarga/kakek dll.....
5.Yesus tidak memperoleh waktu yang cukup untuk mengamalkan teori dengan praktek.

monggo..dilanjut...

abu hanan
abu hanan
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1391
Location : yerusalem
Job/hobbies : bersih2 al aqsha
Reputation : -60
Points : 6134
Registration date : 2011-07-08

http://www.isyfatihah.wordpress.com

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by musicman Tue 16 Aug 2011, 11:45 am

Jikah adah negarah muslim ato muslim yang DENGAN SADAR meninggalkan surat2 Madinah...sayah bisah katakan bahwa merekah telah KAFIR.
btw,negara manakah itu?

betul bung...

dan celakanya...
banyak non muslim melihat bahwa negara Tsb adalah sebagai Kiblat Syariat Islam!


Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 416135
musicman
musicman
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7773
Registration date : 2011-01-04

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by Linglung Tue 16 Aug 2011, 2:58 pm

abu hanan wrote:
Linglung wrote:
abu hanan wrote:@ling lung...
apakah anda akan mengatakan bahwa Islam didanai dari tindakan kriminal ketika masih (ISLAM) berusia muda?

Fakta sejarah ada 11 penyerangan dan pengambilan harta secara paksa masih ada lainnya suku-suku yang diam di Oasis ? Karena tulisan Threat diatas mengatakan kebenarannya atau tidak !

Silahkan simak di http://en.wikipedia.org/wiki/Caravan_raids

Karena saat ini ada bebarapa negara Muslim sendiri hanya menghendaki Aq keluaran Mecca awal sebelum hijrah ke madinah. Kata mereka Ayat Madinah berisi, kekerasan, dendam dan ambisi Rasullulah , apakah benar demikian ?

Fakta penyerangan memang sesuai sejarah dengan tingkat keberhasilan TIDAK sesuai harapan (sebagian penjelasan ada di komen mas musicman diatas).Akan tetapi pengambilan harta sampai sekarang masih ada ato tidak,saya tidak mengetahui..dan itu kewajiban pemerintah Arab Saudi/negara dalam menjaga keamanan.

Jikah adah negarah muslim ato muslim yang DENGAN SADAR meninggalkan surat2 Madinah...sayah bisah katakan bahwa merekah telah KAFIR.
btw,negara manakah itu?

model panutan antara Yesus dengan nabi Muhammad,sayah pikir ituh tidak akan dapat dibandingkan dengan alasan ;
1.Yesus tidak pernah menjadi kepala negara/panglima perang
2.Yesus tidak pernah berperang
3.Yesus tidak ada riwayat kawin
4.kalo nomor 4 aja tidak berarti yesus tidak dapat dijadikan contoh sebagai bapak/suami/kepala keluarga/kakek dll.....
5.Yesus tidak memperoleh waktu yang cukup untuk mengamalkan teori dengan praktek.

monggo..dilanjut...


Anda bisa melihat-lihat di : http://www.islamic-awareness.org/Quran/Sources/

Linglung
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 516
Reputation : 3
Points : 5836
Registration date : 2009-11-07

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by abu hanan Tue 16 Aug 2011, 3:11 pm

Linglung wrote:
abu hanan wrote:
Fakta penyerangan memang sesuai sejarah dengan tingkat keberhasilan TIDAK sesuai harapan (sebagian penjelasan ada di komen mas musicman diatas).Akan tetapi pengambilan harta sampai sekarang masih ada ato tidak,saya tidak mengetahui..dan itu kewajiban pemerintah Arab Saudi/negara dalam menjaga keamanan.

Jikah adah negarah muslim ato muslim yang DENGAN SADAR meninggalkan surat2 Madinah...sayah bisah katakan bahwa merekah telah KAFIR.
btw,negara manakah itu?

model panutan antara Yesus dengan nabi Muhammad,sayah pikir ituh tidak akan dapat dibandingkan dengan alasan ;
1.Yesus tidak pernah menjadi kepala negara/panglima perang
2.Yesus tidak pernah berperang
3.Yesus tidak ada riwayat kawin
4.kalo nomor 4 aja tidak berarti yesus tidak dapat dijadikan contoh sebagai bapak/suami/kepala keluarga/kakek dll.....
5.Yesus tidak memperoleh waktu yang cukup untuk mengamalkan teori dengan praktek.

monggo..dilanjut...


Anda bisa melihat-lihat di : http://www.islamic-awareness.org/Quran/Sources/

wah....sayangnyah mas....saya gak bisah bahasa Enggres.jadi,link tsb saya abaikan.
abu hanan
abu hanan
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1391
Location : yerusalem
Job/hobbies : bersih2 al aqsha
Reputation : -60
Points : 6134
Registration date : 2011-07-08

http://www.isyfatihah.wordpress.com

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by abu hanan Tue 16 Aug 2011, 3:13 pm

abu hanan wrote:
Linglung wrote:
abu hanan wrote:
Fakta penyerangan memang sesuai sejarah dengan tingkat keberhasilan TIDAK sesuai harapan (sebagian penjelasan ada di komen mas musicman diatas).Akan tetapi pengambilan harta sampai sekarang masih ada ato tidak,saya tidak mengetahui..dan itu kewajiban pemerintah Arab Saudi/negara dalam menjaga keamanan.

Jikah adah negarah muslim ato muslim yang DENGAN SADAR meninggalkan surat2 Madinah...sayah bisah katakan bahwa merekah telah KAFIR.
btw,negara manakah itu?

model panutan antara Yesus dengan nabi Muhammad,sayah pikir ituh tidak akan dapat dibandingkan dengan alasan ;
1.Yesus tidak pernah menjadi kepala negara/panglima perang
2.Yesus tidak pernah berperang
3.Yesus tidak ada riwayat kawin
4.kalo nomor 4 aja tidak berarti yesus tidak dapat dijadikan contoh sebagai bapak/suami/kepala keluarga/kakek dll.....
5.Yesus tidak memperoleh waktu yang cukup untuk mengamalkan teori dengan praktek.

monggo..dilanjut...


Anda bisa melihat-lihat di : http://www.islamic-awareness.org/Quran/Sources/

wah....sayangnyah mas....saya gak bisah bahasa Enggres.jadi,link tsb saya abaikan.dan kelebihan sodara2 muslim yang lain akan membantu kelemahan saya berbahasa alien
abu hanan
abu hanan
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1391
Location : yerusalem
Job/hobbies : bersih2 al aqsha
Reputation : -60
Points : 6134
Registration date : 2011-07-08

http://www.isyfatihah.wordpress.com

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by Linglung Tue 16 Aug 2011, 3:14 pm

musicman wrote:
Linglung wrote:Kita tahu sebagian besar belum tahu persis sejarah Rasululah , baik itu kristiani maupun dari Muslim sendiri , maka untuk Jelasnya dan kebenarannya bagaimana itu semua sehingga tuduhan-tuduhan bisa dibuktikan atau memang kebenarannya demikian.

Seperti halnya saudara membahas Jesus habis-habisan. Marilah kita berlapang data agar perbantahan dan tuduhan seperti yang dituduhkan kepada Jesus maupun Rasululah menjadi jelas kebenarannya.

Baik Jesus maupun Rasullulah keduanya adalah sosok panutan dan kebenarannya bagaimana. Itu aja.

Biar pembaca mengambil kesimpulan sendiri sesuai seleranya, apakah anda keberatan ?

Tks


BUng Linglung..

memang penyerangan itu terjadi delapan bulan sesudah Rasul dan para Muhajirin tinggal di Medinah, yaitu ketika Muhammad mengirimkan pamannya Hamzah b. Abd'l-Muttalib ke tepi laut (Laut Merah) di sekitar 'Ish dengan membawa 30 orang pasukan yang terdiri dari kalangan Muhajirin tanpa orang-orang Anshar.

Di tempat ini ia bertemu dengan Abu Jahl b. Hisyam dengan 300 orang pasukan terdiri dari penduduk Mekah; dan bahwa Hamzah sudah siap akan memerangi Quraisy tapi lalu dilerai oleh Majdi b. 'Amr yang bertindak sebagai pendamai kedua belah pihak. Masing-masing kelompok itu lalu bubar tanpa terjadi suatu pertempuran. Juga ketika Muhammad mengirimkan 'Ubaida bin'l-Harith dengan 60 orang pasukan terdiri dari kaum Muhajirin tanpa Anshar. Mereka pergi menuju ke suatu tempat air di Hijaz, yang disebut Wadi Rabigh. Disini mereka bertemu dengan kelompok Quraisy yang terdiri dari 200 orang dipimpin oleh Abu Sufyan. Tetapi mereka bubar juga tanpa suatu pertempuran; kecuali apa yang diceritakan orang, bahwa Said b. Abi Waqqash ketika itu telah melepaskan anak panahnya, "dan itu adalah anak panah pertama dilepaskan dalam Islam." Demikianlah ketika Said bin Abi Waqqash dikirim ke daerah Hijaz dengan membawa 8 orang Muhajirin menurut satu sumber atau 20 orang menurut sumber yang lain. Kemudian mereka kembali karena tidak bertemu siapa-siapa


BUng Linglung..
coba kita Flashback kebelakang tentang kehidupan nabi Muhammad ini....

Terdapat kisah yang amat menarik yang terjadi antara Muhammad Saw dengan kaum kafir Mekah kala itu.

Kaum kafir Mekah mendatangi Muhammad Saw, dan mereka berkata,

"Wahai Muhammad, kalau kau ingin kekayaan yang melimpah, katakanlah. Maka kami akan memberikan semua kekayaan yang ada di Negeri ini untukmu.

Wahai Nabi, kalau kau ingin kekuasaan yang amat besar maka katakanlah. Maka kami akan mengangkat engkau menjadi Raja / penguasa di Negeri ini.

Wahai Muhammad. Kalau kau ingin mempunyai istri-istri perawan yang cantik yang ada di Negeri ini sebanyak yang kau inginkan, maka katakanlah. Maka kami akan menyerahkan semua gadis-gadis cantik yang banyak yang ada di Negeri ini untuk mu. Asalkah engkau bersedia meninggalkan dakwahmu untuk menyebarkan Islam itu di Negeri ini!"


kemudian dijawab oleh nabi Muhammad:

"Aku tak kuasa meninggalkan hal itu, meskipun karenanya kalian akan meletakkan matahari di atasku.
"

Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Ja'far Al Bakhtari di dalam Haditsu Abil Fadhal Ahmad bin Mala'ib (47/I-2) dan Ibnu Asakir (11/363/1, 19/44/201) melalui Abu Ya'la dan yang lain, keduanya dari Yunus bin Bukair yang berkata: "Telah meriwayatkan kepada kami Thalhah bin Yahya dari Musa bin Thalha, ia berkata: "Uqail bin Abi Thalib meriwayatkan hadits kepadaku, ia mengisahkan:

"Orang-orang Quraisy datang menghadap Abu Thalib, lalu mereka melaporkan:"Apakah engkau melihat Ahmad? Ia benar-benar mengganggu dengan adzan dalam menyeru kepada kami di masjid kami. Tolong hentikan perbuatannya itu. Kemudian Abu Thalib berkata,"Wahai Uqail, tolong panggil Ahmad (Muhammad) ke sini." Perawi melanjutkan kisahnya: "Setelah itu aku mencarinya dan kemudian membawanya menghadap ayah. Setibanya di hadapan ayah, beliau memberitahu: "Wahai keponakanku, kaum Quraisy melaporkan bahwa engkau telah mengganggu mereka. Jika benar, maka hentikanlah." Perawi masih menuturkan:"Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam melirik pamannya itu (riwayat lain menyebutkan: "Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam mengernyitkan matanya) kemudian menengadah dan bersabda: (Perawi kemudian menyebutkan) Rasulullah bersabda"Aku tak kuasa meninggalkan hal itu, meskipun karenanya kalian akan meletakkan matahari di atasku."." Perawi mengakhiri kisahnya: Kemudian Abu Thalib berseru: "Keponakanku ini tidak berbohong, karena itu, pulanglah kalian."

Saya (syaikh Albani) berpendapat: Sanad hadits ini hasan, dan semua perawinya tsiqah, di samping termasuk perawi-perawi yang dipakai oleh Imam Muslim. Mengenai Yunus bin Bukair dan Yahya bin Yahya memang ada kritik yang dilontarkan kepada keduanya, tetapi kritik itu tidak berpengaruh.


Keterangan ini, saya ambil dari kitab Silsilah Hadits-Hadits Shahih, karya Syaikh Albani rahimahullah, dengan nomer hadits 92.



bung Linglung..
kalau kita mau Jujur, apakah cerita itu menunjukkan Nabi Muhammad Rakus Harta,wanita maupun kekuasaan?

semua itu adalah sesuatu yg dengan mudah beliau dapatkan tanpa harus bersimbah darah memperjuangkan Keyakinan akan kebenaran yg beliau bawa..dimana semua pemuka2 dan petinggi2 quraisy sudah mau memberikan semua kesenangan duniawi

..jauh dr kesan bahwa beliau adalah seorang perampok.

Perampok mana yg menolak harta, wanita dan kekuasaan secara gratis?

sekarang kita sedikit bercerita tentang Nabi Muhammad ini.


agar kristen disini tidak ada perasaan (maaf) apriosi thdp Muhammad..coba kita ganti nama muhammad menjadi BUng Tomo

Pertama para pejuang tersebut katakan kpd kaum penjajah, bahwa para pejuang tersebut TIDAK MAU TERIMA TAWARAN UANG ATAU KEUNTUNGAN MATERI DI DALAM BENTUK APA PUN dari belanda. Namun toh kemudian setelah para pejuang tersebut terus berjuang, PARA PEJUANG TERSEBUT MENDAPATKAN (MEMANEN) RAMPASAN PERANG ATAU KEUNTUNGAN FINANSIAL YANG LUAR BIASA BESar dari belanda …
Maka dengan demikian di mana letak keseriusan para pejuang tersebut ketika mereka bilang kpd kaum penjajah tersebut bahwa para pejuang tersebut TIDAK BUTUH uang atau materi di dalam bentuk apa pun?
Apakah para pejuang tersebut DOYAN HARTA RAMPASAN PERANG? Apakah para pejuang tersebut DOYAN RAMPOK-SANA RAMPOK-SINI?
Apakah kita melihat bahwa bukan para pejuang tersebutlah yang doyan merampok dan perangsana perangsini. Namun kita harus melihat bahwa para pejuang tersebut DIPAKSA UNTUK BERPERANG MELINDUNGI APA YANG MENJADI HAK MEREKA….

Hak atas kehidupan mereka, Harta, nyawa keluarga, sumber penghasilan mereka sudah dirampas oleh Musuh.
apakah mereka menyerang Musuh untuk melumpuhkan kekuatannya adalah suatu Perampokan?


bukan...!!!

Harta dan kedudukan dengan Mudah didapat oleh nabi Muhammad tanpa harus berdarah-darah..
tp Risalah Kebenaran yg menjadi tujuan nabi Muhammad!


adakah Rampok yg menolak Harta, kekuasaan dan wanita2 cantik secara Gratisan bung linglung?


Razz

Kedudukan para Caravan quraisy ada yang kuat ada yang lemah.

Kalau tidak salah tangkap kelihatan merampas harta para caravan dihalalkan karena dendam terhadap mereka karena penyitaan harta pengikut dan harta Rasululah saat di mecca?

Linglung
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 516
Reputation : 3
Points : 5836
Registration date : 2009-11-07

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by abu hanan Tue 16 Aug 2011, 3:21 pm

Linglung wrote:
Kedudukan para Caravan quraisy ada yang kuat ada yang lemah.

Kalau tidak salah tangkap kelihatan merampas harta para caravan dihalalkan karena dendam terhadap mereka karena penyitaan harta pengikut dan harta Rasululah saat di mecca?

hahahaha....sayah uda mendugah arah pertanyan anda akan ke ;
tindakan kriminal yang dibenarkan Islam.

mmmmhh,baeklah....
Bahwa itu adalah upaya dari melemahkan musuh dari sisi ekonomi (embargo,pengepungan).
Seperti yang sayah utarakan diatas bahwa Yesus belum menemui peristiwa semacam itu.Diusir dari kampung kelahiran dengan sejumlah pengikut...jadi saya harap anda tidak membandingkan keadaan tsb dengan ajaran Yesus.
abu hanan
abu hanan
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1391
Location : yerusalem
Job/hobbies : bersih2 al aqsha
Reputation : -60
Points : 6134
Registration date : 2011-07-08

http://www.isyfatihah.wordpress.com

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by musicman Tue 16 Aug 2011, 3:24 pm

Linglung wrote:
musicman wrote:
Linglung wrote:Kita tahu sebagian besar belum tahu persis sejarah Rasululah , baik itu kristiani maupun dari Muslim sendiri , maka untuk Jelasnya dan kebenarannya bagaimana itu semua sehingga tuduhan-tuduhan bisa dibuktikan atau memang kebenarannya demikian.

Seperti halnya saudara membahas Jesus habis-habisan. Marilah kita berlapang data agar perbantahan dan tuduhan seperti yang dituduhkan kepada Jesus maupun Rasululah menjadi jelas kebenarannya.

Baik Jesus maupun Rasullulah keduanya adalah sosok panutan dan kebenarannya bagaimana. Itu aja.

Biar pembaca mengambil kesimpulan sendiri sesuai seleranya, apakah anda keberatan ?

Tks


BUng Linglung..

memang penyerangan itu terjadi delapan bulan sesudah Rasul dan para Muhajirin tinggal di Medinah, yaitu ketika Muhammad mengirimkan pamannya Hamzah b. Abd'l-Muttalib ke tepi laut (Laut Merah) di sekitar 'Ish dengan membawa 30 orang pasukan yang terdiri dari kalangan Muhajirin tanpa orang-orang Anshar.

Di tempat ini ia bertemu dengan Abu Jahl b. Hisyam dengan 300 orang pasukan terdiri dari penduduk Mekah; dan bahwa Hamzah sudah siap akan memerangi Quraisy tapi lalu dilerai oleh Majdi b. 'Amr yang bertindak sebagai pendamai kedua belah pihak. Masing-masing kelompok itu lalu bubar tanpa terjadi suatu pertempuran. Juga ketika Muhammad mengirimkan 'Ubaida bin'l-Harith dengan 60 orang pasukan terdiri dari kaum Muhajirin tanpa Anshar. Mereka pergi menuju ke suatu tempat air di Hijaz, yang disebut Wadi Rabigh. Disini mereka bertemu dengan kelompok Quraisy yang terdiri dari 200 orang dipimpin oleh Abu Sufyan. Tetapi mereka bubar juga tanpa suatu pertempuran; kecuali apa yang diceritakan orang, bahwa Said b. Abi Waqqash ketika itu telah melepaskan anak panahnya, "dan itu adalah anak panah pertama dilepaskan dalam Islam." Demikianlah ketika Said bin Abi Waqqash dikirim ke daerah Hijaz dengan membawa 8 orang Muhajirin menurut satu sumber atau 20 orang menurut sumber yang lain. Kemudian mereka kembali karena tidak bertemu siapa-siapa


BUng Linglung..
coba kita Flashback kebelakang tentang kehidupan nabi Muhammad ini....

Terdapat kisah yang amat menarik yang terjadi antara Muhammad Saw dengan kaum kafir Mekah kala itu.

Kaum kafir Mekah mendatangi Muhammad Saw, dan mereka berkata,

"Wahai Muhammad, kalau kau ingin kekayaan yang melimpah, katakanlah. Maka kami akan memberikan semua kekayaan yang ada di Negeri ini untukmu.

Wahai Nabi, kalau kau ingin kekuasaan yang amat besar maka katakanlah. Maka kami akan mengangkat engkau menjadi Raja / penguasa di Negeri ini.

Wahai Muhammad. Kalau kau ingin mempunyai istri-istri perawan yang cantik yang ada di Negeri ini sebanyak yang kau inginkan, maka katakanlah. Maka kami akan menyerahkan semua gadis-gadis cantik yang banyak yang ada di Negeri ini untuk mu. Asalkah engkau bersedia meninggalkan dakwahmu untuk menyebarkan Islam itu di Negeri ini!"


kemudian dijawab oleh nabi Muhammad:

"Aku tak kuasa meninggalkan hal itu, meskipun karenanya kalian akan meletakkan matahari di atasku.
"

Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Ja'far Al Bakhtari di dalam Haditsu Abil Fadhal Ahmad bin Mala'ib (47/I-2) dan Ibnu Asakir (11/363/1, 19/44/201) melalui Abu Ya'la dan yang lain, keduanya dari Yunus bin Bukair yang berkata: "Telah meriwayatkan kepada kami Thalhah bin Yahya dari Musa bin Thalha, ia berkata: "Uqail bin Abi Thalib meriwayatkan hadits kepadaku, ia mengisahkan:

"Orang-orang Quraisy datang menghadap Abu Thalib, lalu mereka melaporkan:"Apakah engkau melihat Ahmad? Ia benar-benar mengganggu dengan adzan dalam menyeru kepada kami di masjid kami. Tolong hentikan perbuatannya itu. Kemudian Abu Thalib berkata,"Wahai Uqail, tolong panggil Ahmad (Muhammad) ke sini." Perawi melanjutkan kisahnya: "Setelah itu aku mencarinya dan kemudian membawanya menghadap ayah. Setibanya di hadapan ayah, beliau memberitahu: "Wahai keponakanku, kaum Quraisy melaporkan bahwa engkau telah mengganggu mereka. Jika benar, maka hentikanlah." Perawi masih menuturkan:"Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam melirik pamannya itu (riwayat lain menyebutkan: "Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam mengernyitkan matanya) kemudian menengadah dan bersabda: (Perawi kemudian menyebutkan) Rasulullah bersabda"Aku tak kuasa meninggalkan hal itu, meskipun karenanya kalian akan meletakkan matahari di atasku."." Perawi mengakhiri kisahnya: Kemudian Abu Thalib berseru: "Keponakanku ini tidak berbohong, karena itu, pulanglah kalian."

Saya (syaikh Albani) berpendapat: Sanad hadits ini hasan, dan semua perawinya tsiqah, di samping termasuk perawi-perawi yang dipakai oleh Imam Muslim. Mengenai Yunus bin Bukair dan Yahya bin Yahya memang ada kritik yang dilontarkan kepada keduanya, tetapi kritik itu tidak berpengaruh.


Keterangan ini, saya ambil dari kitab Silsilah Hadits-Hadits Shahih, karya Syaikh Albani rahimahullah, dengan nomer hadits 92.



bung Linglung..
kalau kita mau Jujur, apakah cerita itu menunjukkan Nabi Muhammad Rakus Harta,wanita maupun kekuasaan?

semua itu adalah sesuatu yg dengan mudah beliau dapatkan tanpa harus bersimbah darah memperjuangkan Keyakinan akan kebenaran yg beliau bawa..dimana semua pemuka2 dan petinggi2 quraisy sudah mau memberikan semua kesenangan duniawi

..jauh dr kesan bahwa beliau adalah seorang perampok.

Perampok mana yg menolak harta, wanita dan kekuasaan secara gratis?

sekarang kita sedikit bercerita tentang Nabi Muhammad ini.


agar kristen disini tidak ada perasaan (maaf) apriosi thdp Muhammad..coba kita ganti nama muhammad menjadi BUng Tomo

Pertama para pejuang tersebut katakan kpd kaum penjajah, bahwa para pejuang tersebut TIDAK MAU TERIMA TAWARAN UANG ATAU KEUNTUNGAN MATERI DI DALAM BENTUK APA PUN dari belanda. Namun toh kemudian setelah para pejuang tersebut terus berjuang, PARA PEJUANG TERSEBUT MENDAPATKAN (MEMANEN) RAMPASAN PERANG ATAU KEUNTUNGAN FINANSIAL YANG LUAR BIASA BESar dari belanda …
Maka dengan demikian di mana letak keseriusan para pejuang tersebut ketika mereka bilang kpd kaum penjajah tersebut bahwa para pejuang tersebut TIDAK BUTUH uang atau materi di dalam bentuk apa pun?
Apakah para pejuang tersebut DOYAN HARTA RAMPASAN PERANG? Apakah para pejuang tersebut DOYAN RAMPOK-SANA RAMPOK-SINI?
Apakah kita melihat bahwa bukan para pejuang tersebutlah yang doyan merampok dan perangsana perangsini. Namun kita harus melihat bahwa para pejuang tersebut DIPAKSA UNTUK BERPERANG MELINDUNGI APA YANG MENJADI HAK MEREKA….

Hak atas kehidupan mereka, Harta, nyawa keluarga, sumber penghasilan mereka sudah dirampas oleh Musuh.
apakah mereka menyerang Musuh untuk melumpuhkan kekuatannya adalah suatu Perampokan?


bukan...!!!

Harta dan kedudukan dengan Mudah didapat oleh nabi Muhammad tanpa harus berdarah-darah..
tp Risalah Kebenaran yg menjadi tujuan nabi Muhammad!


adakah Rampok yg menolak Harta, kekuasaan dan wanita2 cantik secara Gratisan bung linglung?


Razz

Kedudukan para Caravan quraisy ada yang kuat ada yang lemah.

Kalau tidak salah tangkap kelihatan merampas harta para caravan dihalalkan karena dendam terhadap mereka karena penyitaan harta pengikut dan harta Rasululah saat di mecca?

Dendam?merampas harta?

anda kok ke kesimpulan lagi...tanpa penjelasan???


balik ke analgi tentang BUng Tomo diatas...baca bung!

Perjuangannya Dendam atau ingin merdeka untuk bebas di tanah Airnya (mekkah) untuk menjalankan keyakinannya bung linglung?
aturan mana dalam berperang...HARUS MENUNGGU MUSUH KUAT....baru diserang?

silahkan...

oh ya...pertanyaan saya diatas blm anda jawab..
musicman
musicman
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7773
Registration date : 2011-01-04

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by Laksamana Cheng Hoo Tue 16 Aug 2011, 3:33 pm

permisi

laksamana mau bertanya kepada linglung

adakah linglung tau..bahwa pertahanan terbaik adalah menyerang?

liat...itupun tanpa korban jiwa..baca lagi..
Laksamana Cheng Hoo
Laksamana Cheng Hoo
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 108
Reputation : -3
Points : 4769
Registration date : 2011-08-16

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by Bejat Tue 16 Aug 2011, 3:45 pm

Laksamana Cheng Hoo wrote:permisi

laksamana mau bertanya kepada linglung

adakah linglung tau..bahwa pertahanan terbaik adalah menyerang?

liat...itupun tanpa korban jiwa..baca lagi..

apakah yang linglung otaknya masih sanggup membaca???
Bejat
Bejat
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1424
Location : Kabupaten Landak
Job/hobbies : Comicers
Humor : Yesus, Paulus, Amonius, Albertus, semua pake ujung -Us, sama kayak Anus.
Reputation : -5
Points : 6762
Registration date : 2011-02-13

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by Linglung Tue 16 Aug 2011, 4:31 pm

wah-wah-wah sengit juga.

Silahkan lihat : http://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad

Beginning of armed conflict
Main articles: Military career of Muhammad and Battle of Badr

Following the emigration, the Meccans seized the properties of the Muslim emigrants in Mecca.[86] Economically uprooted and with no available profession, the Muslim migrants turned to raiding Meccan caravans as an act of war, deliberately initiating armed conflict between the Muslims and Mecca.[87][88] Muhammad delivered Qur'anic verses permitting the Muslims to fight the Meccans (see sura Al-Hajj, Qur'an 22:39–40).[89] These attacks pressured Mecca by interfering with trade, and allowed the Muslims to acquire wealth, power and prestige while working towards their ultimate goal of inducing Mecca's submission to the new faith.[90][91]

Ini kata mereka :

Setelah emigrasi, orang-orang Mekah menyita properti dari imigran Muslim di Mekkah. [86] ekonomi tumbang dan tanpa profesi yang tersedia, para migran muslim merampok karavan beralih ke Mekah sebagai tindakan perang, sengaja memulai konflik bersenjata antara Muslim dan Mekkah . [87] [88] Muhammad disampaikan Al Qur'an ayat-ayat yang memungkinkan umat Islam untuk melawan Mekah (lihat surah Al-Hajj , Al Qur'an 22:39-40 ). [89] Serangan-serangan ini ditekan Mekkah dengan mengganggu perdagangan, dan memungkinkan umat Islam untuk mendapatkan kekayaan, kekuasaan dan prestise sementara bekerja menuju tujuan akhir mereka merangsang pengajuan Mekkah untuk iman yang baru. [90] [91]

Apakah ada yang salah ?

Linglung
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 516
Reputation : 3
Points : 5836
Registration date : 2009-11-07

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by musicman Tue 16 Aug 2011, 4:38 pm

Linglung wrote:wah-wah-wah sengit juga.

Silahkan lihat : http://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad

Beginning of armed conflict
Main articles: Military career of Muhammad and Battle of Badr

Following the emigration, the Meccans seized the properties of the Muslim emigrants in Mecca.[86] Economically uprooted and with no available profession, the Muslim migrants turned to raiding Meccan caravans as an act of war, deliberately initiating armed conflict between the Muslims and Mecca.[87][88] Muhammad delivered Qur'anic verses permitting the Muslims to fight the Meccans (see sura Al-Hajj, Qur'an 22:39–40).[89] These attacks pressured Mecca by interfering with trade, and allowed the Muslims to acquire wealth, power and prestige while working towards their ultimate goal of inducing Mecca's submission to the new faith.[90][91]

Ini kata mereka :

Setelah emigrasi, orang-orang Mekah menyita properti dari imigran Muslim di Mekkah. [86] ekonomi tumbang dan tanpa profesi yang tersedia, para migran muslim merampok karavan beralih ke Mekah sebagai tindakan perang, sengaja memulai konflik bersenjata antara Muslim dan Mekkah . [87] [88] Muhammad disampaikan Al Qur'an ayat-ayat yang memungkinkan umat Islam untuk melawan Mekah (lihat surah Al-Hajj , Al Qur'an 22:39-40 ). [89] Serangan-serangan ini ditekan Mekkah dengan mengganggu perdagangan, dan memungkinkan umat Islam untuk mendapatkan kekayaan, kekuasaan dan prestise sementara bekerja menuju tujuan akhir mereka merangsang pengajuan Mekkah untuk iman yang baru. [90] [91]

Apakah ada yang salah ?

BUng Linglung...

anda ini kalau copas..jgn langsung 100% begitu...

cerna juga...

bukankah sudah saya tulis diatas (saya tau yg menjadi amunisi anda dikata "merampok")

Pertama para pejuang tersebut katakan kpd kaum penjajah, bahwa para pejuang tersebut TIDAK MAU TERIMA TAWARAN UANG ATAU KEUNTUNGAN MATERI DI DALAM BENTUK APA PUN dari belanda. Namun toh kemudian setelah para pejuang tersebut terus berjuang, PARA PEJUANG TERSEBUT MENDAPATKAN (MEMANEN) RAMPASAN PERANG ATAU KEUNTUNGAN FINANSIAL YANG LUAR BIASA BESar dari belanda …
Maka dengan demikian di mana letak keseriusan para pejuang tersebut ketika mereka bilang kpd kaum penjajah tersebut bahwa para pejuang tersebut TIDAK BUTUH uang atau materi di dalam bentuk apa pun?
Apakah para pejuang tersebut DOYAN HARTA RAMPASAN PERANG? Apakah para pejuang tersebut DOYAN RAMPOK-SANA RAMPOK-SINI?


Pahlwan INdonesia itu Rampok atau bukan bung?

tolong...jgn cuma jawab copas 100%..lalu diam...
saya bukan diskusi dengan copasan anda....tp dengan anda bung...tp tolong....respon pertanyaan saya bukan hanya dengan menyerahkan dengan hasil copasan!

ingat bung..pertanyaan saya blm ada satupun yg anda jawab!
musicman
musicman
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7773
Registration date : 2011-01-04

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by Bejat Tue 16 Aug 2011, 4:42 pm

musicman wrote:
Linglung wrote:wah-wah-wah sengit juga.

Silahkan lihat : http://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad

Beginning of armed conflict
Main articles: Military career of Muhammad and Battle of Badr

Following the emigration, the Meccans seized the properties of the Muslim emigrants in Mecca.[86] Economically uprooted and with no available profession, the Muslim migrants turned to raiding Meccan caravans as an act of war, deliberately initiating armed conflict between the Muslims and Mecca.[87][88] Muhammad delivered Qur'anic verses permitting the Muslims to fight the Meccans (see sura Al-Hajj, Qur'an 22:39–40).[89] These attacks pressured Mecca by interfering with trade, and allowed the Muslims to acquire wealth, power and prestige while working towards their ultimate goal of inducing Mecca's submission to the new faith.[90][91]

Ini kata mereka :

Setelah emigrasi, orang-orang Mekah menyita properti dari imigran Muslim di Mekkah. [86] ekonomi tumbang dan tanpa profesi yang tersedia, para migran muslim merampok karavan beralih ke Mekah sebagai tindakan perang, sengaja memulai konflik bersenjata antara Muslim dan Mekkah . [87] [88] Muhammad disampaikan Al Qur'an ayat-ayat yang memungkinkan umat Islam untuk melawan Mekah (lihat surah Al-Hajj , Al Qur'an 22:39-40 ). [89] Serangan-serangan ini ditekan Mekkah dengan mengganggu perdagangan, dan memungkinkan umat Islam untuk mendapatkan kekayaan, kekuasaan dan prestise sementara bekerja menuju tujuan akhir mereka merangsang pengajuan Mekkah untuk iman yang baru. [90] [91]

Apakah ada yang salah ?

BUng Linglung...

anda ini kalau copas..jgn langsung 100% begitu...

cerna juga...

bukankah sudah saya tulis diatas (saya tau yg menjadi amunisi anda dikata "merampok")

Pertama para pejuang tersebut katakan kpd kaum penjajah, bahwa para pejuang tersebut TIDAK MAU TERIMA TAWARAN UANG ATAU KEUNTUNGAN MATERI DI DALAM BENTUK APA PUN dari belanda. Namun toh kemudian setelah para pejuang tersebut terus berjuang, PARA PEJUANG TERSEBUT MENDAPATKAN (MEMANEN) RAMPASAN PERANG ATAU KEUNTUNGAN FINANSIAL YANG LUAR BIASA BESar dari belanda …
Maka dengan demikian di mana letak keseriusan para pejuang tersebut ketika mereka bilang kpd kaum penjajah tersebut bahwa para pejuang tersebut TIDAK BUTUH uang atau materi di dalam bentuk apa pun?
Apakah para pejuang tersebut DOYAN HARTA RAMPASAN PERANG? Apakah para pejuang tersebut DOYAN RAMPOK-SANA RAMPOK-SINI?


Pahlwan INdonesia itu Rampok atau bukan bung?

tolong...jgn cuma jawab copas 100%..lalu diam...
saya bukan diskusi dengan copasan anda....tp dengan anda bung...tp tolong....respon pertanyaan saya bukan hanya dengan menyerahkan dengan hasil copasan!

ingat bung..pertanyaan saya blm ada satupun yg anda jawab!

hanya bisa menyimak...

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 706181 Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 706181 Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 281761 Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 281761
Bejat
Bejat
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1424
Location : Kabupaten Landak
Job/hobbies : Comicers
Humor : Yesus, Paulus, Amonius, Albertus, semua pake ujung -Us, sama kayak Anus.
Reputation : -5
Points : 6762
Registration date : 2011-02-13

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by abu hanan Tue 16 Aug 2011, 4:44 pm

Linglung wrote:wah-wah-wah sengit juga.

Silahkan lihat : http://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad

Beginning of armed conflict
Main articles: Military career of Muhammad and Battle of Badr

Following the emigration, the Meccans seized the properties of the Muslim emigrants in Mecca.[86] Economically uprooted and with no available profession, the Muslim migrants turned to raiding Meccan caravans as an act of war, deliberately initiating armed conflict between the Muslims and Mecca.[87][88] Muhammad delivered Qur'anic verses permitting the Muslims to fight the Meccans (see sura Al-Hajj, Qur'an 22:39–40).[89] These attacks pressured Mecca by interfering with trade, and allowed the Muslims to acquire wealth, power and prestige while working towards their ultimate goal of inducing Mecca's submission to the new faith.[90][91]

Ini kata mereka :

Setelah emigrasi, orang-orang Mekah menyita properti dari imigran Muslim di Mekkah. [86] ekonomi tumbang dan tanpa profesi yang tersedia, para migran muslim merampok karavan beralih ke Mekah sebagai tindakan perang, sengaja memulai konflik bersenjata antara Muslim dan Mekkah . [87] [88] Muhammad disampaikan Al Qur'an ayat-ayat yang memungkinkan umat Islam untuk melawan Mekah (lihat surah Al-Hajj , Al Qur'an 22:39-40 ). [89] Serangan-serangan ini ditekan Mekkah dengan mengganggu perdagangan, dan memungkinkan umat Islam untuk mendapatkan kekayaan, kekuasaan dan prestise sementara bekerja menuju tujuan akhir mereka merangsang pengajuan Mekkah untuk iman yang baru. [90] [91]

Apakah ada yang salah ?
ADAh.
tidak akan sayah tunjukkan padah andah dimana letak kesalahan tsb.

mungkin terlaluh dinih ketika sayah menilai andah sedang mencari letak bahwa ISLAM membenarkan tindakan kriminal di masah mudanyah.Tapi,andah tampak menyetujui penilaian sayah.
silahkan dijawab pertanyaan @sdr musicman.....
sementarah sayah mohon ijin undur dirih karenah persiapan bukah puasah.
abu hanan
abu hanan
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1391
Location : yerusalem
Job/hobbies : bersih2 al aqsha
Reputation : -60
Points : 6134
Registration date : 2011-07-08

http://www.isyfatihah.wordpress.com

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by alvano wolfgang Tue 16 Aug 2011, 5:06 pm

Linglung wrote:wah-wah-wah sengit juga.

Silahkan lihat : http://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad

Beginning of armed conflict
Main articles: Military career of Muhammad and Battle of Badr

Following the emigration, the Meccans seized the properties of the Muslim emigrants in Mecca.[86] Economically uprooted and with no available profession, the Muslim migrants turned to raiding Meccan caravans as an act of war, deliberately initiating armed conflict between the Muslims and Mecca.[87][88] Muhammad delivered Qur'anic verses permitting the Muslims to fight the Meccans (see sura Al-Hajj, Qur'an 22:39–40).[89] These attacks pressured Mecca by interfering with trade, and allowed the Muslims to acquire wealth, power and prestige while working towards their ultimate goal of inducing Mecca's submission to the new faith.[90][91]

Ini kata mereka :

Setelah emigrasi, orang-orang Mekah menyita properti dari imigran Muslim di Mekkah. [86] ekonomi tumbang dan tanpa profesi yang tersedia, para migran muslim merampok karavan beralih ke Mekah sebagai tindakan perang, sengaja memulai konflik bersenjata antara Muslim dan Mekkah . [87] [88] Muhammad disampaikan Al Qur'an ayat-ayat yang memungkinkan umat Islam untuk melawan Mekah (lihat surah Al-Hajj , Al Qur'an 22:39-40 ). [89] Serangan-serangan ini ditekan Mekkah dengan mengganggu perdagangan, dan memungkinkan umat Islam untuk mendapatkan kekayaan, kekuasaan dan prestise sementara bekerja menuju tujuan akhir mereka merangsang pengajuan Mekkah untuk iman yang baru. [90] [91]

Apakah ada yang salah ?

memang sulit menjelaskan kepada orang yg sudah apriori thdp Islam..

ane heran,
orang masih bisa berpendapat kaum yg sudah demikian ditindas,disiksa, terusir dari tanah kelahiran saat berjuang untuk bisa kembali ke tanah airnya dibilang rampok?? Shocked
alvano wolfgang
alvano wolfgang
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 178
Reputation : 5
Points : 5190
Registration date : 2010-10-01

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by Linglung Tue 16 Aug 2011, 5:20 pm

Dicopas ??? karena disana ada 216 referensi dan diskusi yang lama , dan sumber demikian banyaknya dan dapat dipercaya.

Kalau sdr musicman membuat anologi Bung Tomo demikian tidak pas. Melawan Belanda dan Inggris di surabaya dengan semangat dan jiwa nasionalisme yang tinggi tidak punya pamrih apa-apa bahkan hanya memakai bambu runcing.

Kenapa harus menganggu para Caravan ?

Kegagalan yang beberapa kali (?) dalam menggangu caravan Quraisy dialami oleh mereka , kalau kebetulan yang dicegat masih kerabat atau suku lainnya diadakan perjanjian yang kelak akan dilanggar.

Masalah harta kemenangan perang dan wanitanya kita bahas nanti aja pelan-pelan sampil nunggu komentar lainnya agar tidak bolak-balik pada pertanyaan dan sanggahan yang sama.

Kata-kata RAID itupun sudah didebatkan dalam http://en.wikipedia.org/wiki/Talk:Caravan_raids

Santai aja


Linglung
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 516
Reputation : 3
Points : 5836
Registration date : 2009-11-07

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by Linglung Tue 16 Aug 2011, 5:21 pm

alvano wolfgang wrote:
Linglung wrote:wah-wah-wah sengit juga.

Silahkan lihat : http://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad

Beginning of armed conflict
Main articles: Military career of Muhammad and Battle of Badr

Following the emigration, the Meccans seized the properties of the Muslim emigrants in Mecca.[86] Economically uprooted and with no available profession, the Muslim migrants turned to raiding Meccan caravans as an act of war, deliberately initiating armed conflict between the Muslims and Mecca.[87][88] Muhammad delivered Qur'anic verses permitting the Muslims to fight the Meccans (see sura Al-Hajj, Qur'an 22:39–40).[89] These attacks pressured Mecca by interfering with trade, and allowed the Muslims to acquire wealth, power and prestige while working towards their ultimate goal of inducing Mecca's submission to the new faith.[90][91]

Ini kata mereka :

Setelah emigrasi, orang-orang Mekah menyita properti dari imigran Muslim di Mekkah. [86] ekonomi tumbang dan tanpa profesi yang tersedia, para migran muslim merampok karavan beralih ke Mekah sebagai tindakan perang, sengaja memulai konflik bersenjata antara Muslim dan Mekkah . [87] [88] Muhammad disampaikan Al Qur'an ayat-ayat yang memungkinkan umat Islam untuk melawan Mekah (lihat surah Al-Hajj , Al Qur'an 22:39-40 ). [89] Serangan-serangan ini ditekan Mekkah dengan mengganggu perdagangan, dan memungkinkan umat Islam untuk mendapatkan kekayaan, kekuasaan dan prestise sementara bekerja menuju tujuan akhir mereka merangsang pengajuan Mekkah untuk iman yang baru. [90] [91]

Apakah ada yang salah ?

memang sulit menjelaskan kepada orang yg sudah apriori thdp Islam..

ane heran,
orang masih bisa berpendapat kaum yg sudah demikian ditindas,disiksa, terusir dari tanah kelahiran saat berjuang untuk bisa kembali ke tanah airnya dibilang rampok?? Shocked

Apakah hal itu berlaku juga kepada anda ??? Apriori kekristenan ?

Linglung
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 516
Reputation : 3
Points : 5836
Registration date : 2009-11-07

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by Linglung Tue 16 Aug 2011, 5:39 pm

Ada baiknya saya tampilkan Silsilah :

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Prophets

Agar Nabi-Nabi yang disebut dalam AQ jelas.

Atau linknya : http://boltwolf.tripod.com/id93.html


Last edited by Linglung on Tue 16 Aug 2011, 5:40 pm; edited 1 time in total (Reason for editing : Gambar terlalu melebar)

Linglung
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 516
Reputation : 3
Points : 5836
Registration date : 2009-11-07

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by Linglung Tue 16 Aug 2011, 5:54 pm

Pamit undur diri libur panjang


Selamat ulang tahun Republik Indonesia 17 Agustus 1945-2011.

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 280186 Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 280186 Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 280186

Linglung
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 516
Reputation : 3
Points : 5836
Registration date : 2009-11-07

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by musicman Thu 18 Aug 2011, 12:05 pm

Linglung wrote:Dicopas ??? karena disana ada 216 referensi dan diskusi yang lama , dan sumber demikian banyaknya dan dapat dipercaya.

Kalau sdr musicman membuat anologi Bung Tomo demikian tidak pas. Melawan Belanda dan Inggris di surabaya dengan semangat dan jiwa nasionalisme yang tinggi tidak punya pamrih apa-apa bahkan hanya memakai bambu runcing.

Kenapa harus menganggu para Caravan ?

Kegagalan yang beberapa kali (?) dalam menggangu caravan Quraisy dialami oleh mereka , kalau kebetulan yang dicegat masih kerabat atau suku lainnya diadakan perjanjian yang kelak akan dilanggar.

Masalah harta kemenangan perang dan wanitanya kita bahas nanti aja pelan-pelan sampil nunggu komentar lainnya agar tidak bolak-balik pada pertanyaan dan sanggahan yang sama.

Kata-kata RAID itupun sudah didebatkan dalam http://en.wikipedia.org/wiki/Talk:Caravan_raids

Santai aja


anda ini kok aneh yah..
pertanyaan saya semua di Skip...

kok udah nanya lagi ke saya?
adakah pertanyaan anda yg saya skip?

jd tolong jawab dulu yah bung linglung...


silahkeeennn
:D
musicman
musicman
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7773
Registration date : 2011-01-04

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by musicman Tue 20 Sep 2011, 2:31 pm

Linglung wrote:Pamit undur diri libur panjang


Selamat ulang tahun Republik Indonesia 17 Agustus 1945-2011.

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 280186 Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 280186 Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 280186

setelah post terakhir ini..bung linglung..gk muncul2..??

saya kangen sekali dengan beliau..

walau suka "nabrak"sana sini, tp saya suka tertawa bila diskusi dengan beliau..sangat menghibur dan sopan...

mudah2an beliau balik lagi kesini...

Mizz u PROFESSOR LINGLUNG...



Crying or Very sad
musicman
musicman
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7773
Registration date : 2011-01-04

Back to top Go down

Al-Masih, Muhammad dan Saya  Kisah nyata yang hakiki  Oleh Mohammad Al Ghazoli - Page 2 Empty Re: Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Page 2 of 2 Previous  1, 2

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum