Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 51 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 51 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Mumbai dan Fasis Hindu yang Menjalankan India
2 posters
Page 1 of 1
Mumbai dan Fasis Hindu yang Menjalankan India
Pada 5 Desember 2008, Allen Heart di www.opednews.com menulis artikel berjudul Mumbai False Flag Attack: Gathering Evidence. Di antara poinnya adalah sebagai berikut:
1. Pada 1992, di kota Ayodhya di India, ratusan ‘teroris’ Hindu merobohkan sebuah masjid berumur 500 tahun. Pihak berwenang gagal bertindak terhadap ‘teroris’ Hindu itu. (Pada 1993, bom di Bombay menewaskan lebih dari 200 orang. Beberapa pihak melihat aksi ini sebagai bagian dari konspirasi untuk membuat fasis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) masuk kekuasaan. BJP naik berkuasa pada 1998.)
2. Pada 1999, sebuah gerombolan Hindu mengepung station wagon yang berisi oleh Graham Staines dari Australia, dan dua puteranya, 7 dan 11 tahun, dan membakar mereka hidup-hidup.
3. Pada 2002, hampir 2.500 pria, wanita, dan anak-anak Muslim India dibakar hidup-hidup dalam serangan ‘fasis’ Hindu di Gujarat.
4. ‘Fasis’ Hindu menyerang kaum Kristen, seringkali dengan bantuan polisi dan Angkatan Darat India. Lebih dari 600 orang Kristen, nun (pendeta perempuan), dan pendeta, dan 200 gereja mereka menjadi sasaran gerombolan Hindu di timur India pada Agustus 2008.
5. Hermant Karkare, pimpinan Skuad Anti-Teror Maharashtra (MATS) mengumumkan pada 2008 bahwa pengeboman teroris di kereta dan pemakaman Muslim Malegaon dilancarkan sebagai serangan false flag oleh ‘fasis’ Hindu dengan dukungan perwira di Angkatan Darat India. Polisi menangkapi 10 terduga anggota sel teror Hindu.
Andrew Buncombe dari The Independent melaporkan bahwa kepolisian Mumbai:
“…yakin sel tersebut juga melancarkan sejumlah serangan terdahulu, termasuk pengeboman keji terhadap kereta lintas perbatasan yang sedang dalam perjalanan ke Pakistan tahun lalu, yang menewaskan 68 orang. Di antara terduga anggota sel tersebut adalah perwira angkatanPengungkapan yang hampir setiap hari dari kepolisian itu juga telah membuat marah oposisi politik utama India, nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP), menjelang pemungutan suara negara bagian dan pemilihan umum yang dijadwalkan tahun depan.
BJP dan kandidat perdana menterinya, Lal Krishna Advani, sudah lama menuduh pemerintahan pimpinan Partai Kongres bersikap lunak terhadap terorisme yang melibatkan Muslim. Namun, BJP menolak tuntutan diadakannya pengawasan keras terhadap kelompok-kelompok Hindu, dan minggu lalu Tuan Advani bahkan mengkritik kepolisian terkait cara mereka menginterogasi salah satu terduga anggota sel, seorang wanita bernama Sadhvi Pragya Singh Thakur.”
Di hari pertama serangan Mumbai, Hermant Karkare terbunuh.
darat dan pendeta Hindu.
6. Lal Krishna Advani, mantan Deputi Perdana Menteri India (2002-2004), mantan Presiden nasionalis BJP, dan Pemimpin Oposisi saat ini, menemui para pemimpin Mossad ketika dirinya mengunjungi Israel pada Juni 2000.
Advani menganjurkan “kerjasama yang lebih erat antara Israel dan India dalam semua persoalan keamanan”.
7. Narendra Modi, menteri kepala Gujarat, wilayah Mumbai, berharap partainya, BJP, akan meningkatkan kekuasaannya di seluruh India. Modi adalah seorang pendukung Israel.
Pada Oktober 2007, majalah investigatif “Tehelka” melaporkan tentang serangan kerusuhan Gujarat Tehelka di mana beberapa pemimpin Hindu menjelaskan dalam kamera bagaimana mereka merencanakan pembantaian lebih dari 1.000 Muslim Gujarat pada 2002. Keterlibatan Menteri Kepala Gujarat, Narendra Modi, keikutsertaan polisi, dan persekongkolan pengadilan terungkap kepada publik dalam televisi.
Frontline India berkomentar:
“Tapi tak ada tindakan menyusul salah satu investigasi berita paling menggemparkan di India tersebut. Tak satu pun orang-orang yang terekam sedang membanggakan pemerkosaan, pembakaran, dan pencincangan Muslim itu yang ditangkap atau bahkan diinterogasi… Peran pemerintahan Modi dalam terorisme tahun 2002 yang disponsori negara tersebut terdokumentasi dengan baik.”
8. “India belakangan telah memperkenankan hubungan strategis barunya dengan AS dan Israel melampaui pertemanan tradisionalnya dengan Iran,” kata Achin Vanaik, profesor hubungan internasional dan politik global di Universitas Delhi. “Yang memalukan,” kata Vanaik, “India belum mengucapkan sepatah kata pun mengenai blokade dan penghukuman kolektif Israel atas masyarakat Gaza.”
Menurut sebuah artikel di Asia Times, 7 Februari 2008, Israel kini menjual lebih banyak senjata kepada India dibanding kepada negara lain. Mossad telah dan sedang melatih bagian-bagian dinas keamanan India.
Pada Januari 2008, sebuah roket India meluncurkan satelit Israel dari landasan di selatan Andhra Pradesh. Satelit ini bisa digunakan untuk memata-matai Iran. Pada waktu yang sama, India menolak menghadiri pembicaraan untuk menyelesaikan kesepakatan mengenai proposal jalur pipa gas Iran-India-Pakistan.
9. Pengendalian perdagangan narkotika juga terlibat.
Pada 10 Juli, polisi di distrik Rajouri menangkap Sumeet Singh, seorang patroli angkatan darat India, dan menemukan heroin senilai Rs. 10.000.000.
10. Yoginder Sikand di CrossCurrent mengamati:“…fakta tetap menyatakan bahwa menciptakan instabilitas di India, mengipasi perselisihan Hindu-Muslim, tampaknya menjadi kepentingan penuh kelompok Israel dan kekuatan berpengaruh di Amerika, bahkan sampai pada titik mendorong India dan Pakistan untuk saling berperang, dan dengan demikian menyeret India lebih jauh ke dalam pelukan maut Zionis dan imperialis Amerika.”Ben Gurion menuliskan pemikirannya mengenai Pakistan dalam Jewish Chronicle, 1967: “Gerakan Zionis dunia tidak boleh mengabaikan bahaya Pakistan terhadapnya. Dan Pakistan kini mesti menjadi target pertamanya, karena Negara ideologi ini merupakan ancaman bagi eksistensi kita… Merupakan hal paling esensial bagi Zionisme dunia untuk mengambil langkah segera terhadap Pakistan.”
1. Pada 1992, di kota Ayodhya di India, ratusan ‘teroris’ Hindu merobohkan sebuah masjid berumur 500 tahun. Pihak berwenang gagal bertindak terhadap ‘teroris’ Hindu itu. (Pada 1993, bom di Bombay menewaskan lebih dari 200 orang. Beberapa pihak melihat aksi ini sebagai bagian dari konspirasi untuk membuat fasis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) masuk kekuasaan. BJP naik berkuasa pada 1998.)
2. Pada 1999, sebuah gerombolan Hindu mengepung station wagon yang berisi oleh Graham Staines dari Australia, dan dua puteranya, 7 dan 11 tahun, dan membakar mereka hidup-hidup.
3. Pada 2002, hampir 2.500 pria, wanita, dan anak-anak Muslim India dibakar hidup-hidup dalam serangan ‘fasis’ Hindu di Gujarat.
4. ‘Fasis’ Hindu menyerang kaum Kristen, seringkali dengan bantuan polisi dan Angkatan Darat India. Lebih dari 600 orang Kristen, nun (pendeta perempuan), dan pendeta, dan 200 gereja mereka menjadi sasaran gerombolan Hindu di timur India pada Agustus 2008.
5. Hermant Karkare, pimpinan Skuad Anti-Teror Maharashtra (MATS) mengumumkan pada 2008 bahwa pengeboman teroris di kereta dan pemakaman Muslim Malegaon dilancarkan sebagai serangan false flag oleh ‘fasis’ Hindu dengan dukungan perwira di Angkatan Darat India. Polisi menangkapi 10 terduga anggota sel teror Hindu.
Andrew Buncombe dari The Independent melaporkan bahwa kepolisian Mumbai:
“…yakin sel tersebut juga melancarkan sejumlah serangan terdahulu, termasuk pengeboman keji terhadap kereta lintas perbatasan yang sedang dalam perjalanan ke Pakistan tahun lalu, yang menewaskan 68 orang. Di antara terduga anggota sel tersebut adalah perwira angkatanPengungkapan yang hampir setiap hari dari kepolisian itu juga telah membuat marah oposisi politik utama India, nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP), menjelang pemungutan suara negara bagian dan pemilihan umum yang dijadwalkan tahun depan.
BJP dan kandidat perdana menterinya, Lal Krishna Advani, sudah lama menuduh pemerintahan pimpinan Partai Kongres bersikap lunak terhadap terorisme yang melibatkan Muslim. Namun, BJP menolak tuntutan diadakannya pengawasan keras terhadap kelompok-kelompok Hindu, dan minggu lalu Tuan Advani bahkan mengkritik kepolisian terkait cara mereka menginterogasi salah satu terduga anggota sel, seorang wanita bernama Sadhvi Pragya Singh Thakur.”
Di hari pertama serangan Mumbai, Hermant Karkare terbunuh.
darat dan pendeta Hindu.
6. Lal Krishna Advani, mantan Deputi Perdana Menteri India (2002-2004), mantan Presiden nasionalis BJP, dan Pemimpin Oposisi saat ini, menemui para pemimpin Mossad ketika dirinya mengunjungi Israel pada Juni 2000.
Advani menganjurkan “kerjasama yang lebih erat antara Israel dan India dalam semua persoalan keamanan”.
7. Narendra Modi, menteri kepala Gujarat, wilayah Mumbai, berharap partainya, BJP, akan meningkatkan kekuasaannya di seluruh India. Modi adalah seorang pendukung Israel.
Pada Oktober 2007, majalah investigatif “Tehelka” melaporkan tentang serangan kerusuhan Gujarat Tehelka di mana beberapa pemimpin Hindu menjelaskan dalam kamera bagaimana mereka merencanakan pembantaian lebih dari 1.000 Muslim Gujarat pada 2002. Keterlibatan Menteri Kepala Gujarat, Narendra Modi, keikutsertaan polisi, dan persekongkolan pengadilan terungkap kepada publik dalam televisi.
Frontline India berkomentar:
“Tapi tak ada tindakan menyusul salah satu investigasi berita paling menggemparkan di India tersebut. Tak satu pun orang-orang yang terekam sedang membanggakan pemerkosaan, pembakaran, dan pencincangan Muslim itu yang ditangkap atau bahkan diinterogasi… Peran pemerintahan Modi dalam terorisme tahun 2002 yang disponsori negara tersebut terdokumentasi dengan baik.”
8. “India belakangan telah memperkenankan hubungan strategis barunya dengan AS dan Israel melampaui pertemanan tradisionalnya dengan Iran,” kata Achin Vanaik, profesor hubungan internasional dan politik global di Universitas Delhi. “Yang memalukan,” kata Vanaik, “India belum mengucapkan sepatah kata pun mengenai blokade dan penghukuman kolektif Israel atas masyarakat Gaza.”
Menurut sebuah artikel di Asia Times, 7 Februari 2008, Israel kini menjual lebih banyak senjata kepada India dibanding kepada negara lain. Mossad telah dan sedang melatih bagian-bagian dinas keamanan India.
Pada Januari 2008, sebuah roket India meluncurkan satelit Israel dari landasan di selatan Andhra Pradesh. Satelit ini bisa digunakan untuk memata-matai Iran. Pada waktu yang sama, India menolak menghadiri pembicaraan untuk menyelesaikan kesepakatan mengenai proposal jalur pipa gas Iran-India-Pakistan.
9. Pengendalian perdagangan narkotika juga terlibat.
Pada 10 Juli, polisi di distrik Rajouri menangkap Sumeet Singh, seorang patroli angkatan darat India, dan menemukan heroin senilai Rs. 10.000.000.
10. Yoginder Sikand di CrossCurrent mengamati:“…fakta tetap menyatakan bahwa menciptakan instabilitas di India, mengipasi perselisihan Hindu-Muslim, tampaknya menjadi kepentingan penuh kelompok Israel dan kekuatan berpengaruh di Amerika, bahkan sampai pada titik mendorong India dan Pakistan untuk saling berperang, dan dengan demikian menyeret India lebih jauh ke dalam pelukan maut Zionis dan imperialis Amerika.”Ben Gurion menuliskan pemikirannya mengenai Pakistan dalam Jewish Chronicle, 1967: “Gerakan Zionis dunia tidak boleh mengabaikan bahaya Pakistan terhadapnya. Dan Pakistan kini mesti menjadi target pertamanya, karena Negara ideologi ini merupakan ancaman bagi eksistensi kita… Merupakan hal paling esensial bagi Zionisme dunia untuk mengambil langkah segera terhadap Pakistan.”
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15888
Registration date : 2010-09-20
Re: Mumbai dan Fasis Hindu yang Menjalankan India
penyembah batu . . . . penyembah batu . . . . memang kalian itu sumber segala masalah !!! biang kerok semua masalah sosial adalah islam agama penyembah batu !!! sudah gitu tanpa malu - malu mereka , para islamer penyembah batu akan melempar kesalahan kepada agama lain , yahudi , israel , amerika , CIA , sungguh tidak tahu malu !!!hamba hajar aswad si batu hitam alias auloh wts jimat si momet pembela si momet pedophil nulis :
Pada 5 Desember 2008, Allen Heart di www.opednews.com menulis artikel berjudul Mumbai False Flag Attack: Gathering Evidence. Di antara poinnya adalah sebagai berikut:
1. Pada 1992, di kota Ayodhya di India, ratusan ‘teroris’ Hindu merobohkan sebuah masjid berumur 500 tahun. Pihak berwenang gagal bertindak terhadap ‘teroris’ Hindu itu. (Pada 1993, bom di Bombay menewaskan lebih dari 200 orang. Beberapa pihak melihat aksi ini sebagai bagian dari konspirasi untuk membuat fasis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) masuk kekuasaan. BJP naik berkuasa pada 1998.)
2. Pada 1999, sebuah gerombolan Hindu mengepung station wagon yang berisi oleh Graham Staines dari Australia, dan dua puteranya, 7 dan 11 tahun, dan membakar mereka hidup-hidup.
3. Pada 2002, hampir 2.500 pria, wanita, dan anak-anak Muslim India dibakar hidup-hidup dalam serangan ‘fasis’ Hindu di Gujarat.
4. ‘Fasis’ Hindu menyerang kaum Kristen, seringkali dengan bantuan polisi dan Angkatan Darat India. Lebih dari 600 orang Kristen, nun (pendeta perempuan), dan pendeta, dan 200 gereja mereka menjadi sasaran gerombolan Hindu di timur India pada Agustus 2008.
5. Hermant Karkare, pimpinan Skuad Anti-Teror Maharashtra (MATS) mengumumkan pada 2008 bahwa pengeboman teroris di kereta dan pemakaman Muslim Malegaon dilancarkan sebagai serangan false flag oleh ‘fasis’ Hindu dengan dukungan perwira di Angkatan Darat India. Polisi menangkapi 10 terduga anggota sel teror Hindu.
Andrew Buncombe dari The Independent melaporkan bahwa kepolisian Mumbai:
“…yakin sel tersebut juga melancarkan sejumlah serangan terdahulu, termasuk pengeboman keji terhadap kereta lintas perbatasan yang sedang dalam perjalanan ke Pakistan tahun lalu, yang menewaskan 68 orang. Di antara terduga anggota sel tersebut adalah perwira angkatanPengungkapan yang hampir setiap hari dari kepolisian itu juga telah membuat marah oposisi politik utama India, nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP), menjelang pemungutan suara negara bagian dan pemilihan umum yang dijadwalkan tahun depan.
BJP dan kandidat perdana menterinya, Lal Krishna Advani, sudah lama menuduh pemerintahan pimpinan Partai Kongres bersikap lunak terhadap terorisme yang melibatkan Muslim. Namun, BJP menolak tuntutan diadakannya pengawasan keras terhadap kelompok-kelompok Hindu, dan minggu lalu Tuan Advani bahkan mengkritik kepolisian terkait cara mereka menginterogasi salah satu terduga anggota sel, seorang wanita bernama Sadhvi Pragya Singh Thakur.”
Di hari pertama serangan Mumbai, Hermant Karkare terbunuh.
darat dan pendeta Hindu.
6. Lal Krishna Advani, mantan Deputi Perdana Menteri India (2002-2004), mantan Presiden nasionalis BJP, dan Pemimpin Oposisi saat ini, menemui para pemimpin Mossad ketika dirinya mengunjungi Israel pada Juni 2000.
Advani menganjurkan “kerjasama yang lebih erat antara Israel dan India dalam semua persoalan keamanan”.
7. Narendra Modi, menteri kepala Gujarat, wilayah Mumbai, berharap partainya, BJP, akan meningkatkan kekuasaannya di seluruh India. Modi adalah seorang pendukung Israel.
Pada Oktober 2007, majalah investigatif “Tehelka” melaporkan tentang serangan kerusuhan Gujarat Tehelka di mana beberapa pemimpin Hindu menjelaskan dalam kamera bagaimana mereka merencanakan pembantaian lebih dari 1.000 Muslim Gujarat pada 2002. Keterlibatan Menteri Kepala Gujarat, Narendra Modi, keikutsertaan polisi, dan persekongkolan pengadilan terungkap kepada publik dalam televisi.
Frontline India berkomentar:
“Tapi tak ada tindakan menyusul salah satu investigasi berita paling menggemparkan di India tersebut. Tak satu pun orang-orang yang terekam sedang membanggakan pemerkosaan, pembakaran, dan pencincangan Muslim itu yang ditangkap atau bahkan diinterogasi… Peran pemerintahan Modi dalam terorisme tahun 2002 yang disponsori negara tersebut terdokumentasi dengan baik.”
8. “India belakangan telah memperkenankan hubungan strategis barunya dengan AS dan Israel melampaui pertemanan tradisionalnya dengan Iran,” kata Achin Vanaik, profesor hubungan internasional dan politik global di Universitas Delhi. “Yang memalukan,” kata Vanaik, “India belum mengucapkan sepatah kata pun mengenai blokade dan penghukuman kolektif Israel atas masyarakat Gaza.”
Menurut sebuah artikel di Asia Times, 7 Februari 2008, Israel kini menjual lebih banyak senjata kepada India dibanding kepada negara lain. Mossad telah dan sedang melatih bagian-bagian dinas keamanan India.
Pada Januari 2008, sebuah roket India meluncurkan satelit Israel dari landasan di selatan Andhra Pradesh. Satelit ini bisa digunakan untuk memata-matai Iran. Pada waktu yang sama, India menolak menghadiri pembicaraan untuk menyelesaikan kesepakatan mengenai proposal jalur pipa gas Iran-India-Pakistan.
9. Pengendalian perdagangan narkotika juga terlibat.
Pada 10 Juli, polisi di distrik Rajouri menangkap Sumeet Singh, seorang patroli angkatan darat India, dan menemukan heroin senilai Rs. 10.000.000.
10. Yoginder Sikand di CrossCurrent mengamati:“…fakta tetap menyatakan bahwa menciptakan instabilitas di India, mengipasi perselisihan Hindu-Muslim, tampaknya menjadi kepentingan penuh kelompok Israel dan kekuatan berpengaruh di Amerika, bahkan sampai pada titik mendorong India dan Pakistan untuk saling berperang, dan dengan demikian menyeret India lebih jauh ke dalam pelukan maut Zionis dan imperialis Amerika.”Ben Gurion menuliskan pemikirannya mengenai Pakistan dalam Jewish Chronicle, 1967: “Gerakan Zionis dunia tidak boleh mengabaikan bahaya Pakistan terhadapnya. Dan Pakistan kini mesti menjadi target pertamanya, karena Negara ideologi ini merupakan ancaman bagi eksistensi kita… Merupakan hal paling esensial bagi Zionisme dunia untuk mengambil langkah segera terhadap Pakistan.”
Yhowshua- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 915
Reputation : -21
Points : 5981
Registration date : 2010-08-01
Re: Mumbai dan Fasis Hindu yang Menjalankan India
Yhowshua wrote:penyembah batu . . . . penyembah batu . . . . memang kalian itu sumber segala masalah !!! biang kerok semua masalah sosial adalah islam agama penyembah batu !!! sudah gitu tanpa malu - malu mereka , para islamer penyembah batu akan melempar kesalahan kepada agama lain , yahudi , israel , amerika , CIA , sungguh tidak tahu malu !!!hamba hajar aswad si batu hitam alias auloh wts jimat si momet pembela si momet pedophil nulis :
Pada 5 Desember 2008, Allen Heart di www.opednews.com menulis artikel berjudul Mumbai False Flag Attack: Gathering Evidence. Di antara poinnya adalah sebagai berikut:
1. Pada 1992, di kota Ayodhya di India, ratusan ‘teroris’ Hindu merobohkan sebuah masjid berumur 500 tahun. Pihak berwenang gagal bertindak terhadap ‘teroris’ Hindu itu. (Pada 1993, bom di Bombay menewaskan lebih dari 200 orang. Beberapa pihak melihat aksi ini sebagai bagian dari konspirasi untuk membuat fasis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) masuk kekuasaan. BJP naik berkuasa pada 1998.)
2. Pada 1999, sebuah gerombolan Hindu mengepung station wagon yang berisi oleh Graham Staines dari Australia, dan dua puteranya, 7 dan 11 tahun, dan membakar mereka hidup-hidup.
3. Pada 2002, hampir 2.500 pria, wanita, dan anak-anak Muslim India dibakar hidup-hidup dalam serangan ‘fasis’ Hindu di Gujarat.
4. ‘Fasis’ Hindu menyerang kaum Kristen, seringkali dengan bantuan polisi dan Angkatan Darat India. Lebih dari 600 orang Kristen, nun (pendeta perempuan), dan pendeta, dan 200 gereja mereka menjadi sasaran gerombolan Hindu di timur India pada Agustus 2008.
5. Hermant Karkare, pimpinan Skuad Anti-Teror Maharashtra (MATS) mengumumkan pada 2008 bahwa pengeboman teroris di kereta dan pemakaman Muslim Malegaon dilancarkan sebagai serangan false flag oleh ‘fasis’ Hindu dengan dukungan perwira di Angkatan Darat India. Polisi menangkapi 10 terduga anggota sel teror Hindu.
Andrew Buncombe dari The Independent melaporkan bahwa kepolisian Mumbai:
“…yakin sel tersebut juga melancarkan sejumlah serangan terdahulu, termasuk pengeboman keji terhadap kereta lintas perbatasan yang sedang dalam perjalanan ke Pakistan tahun lalu, yang menewaskan 68 orang. Di antara terduga anggota sel tersebut adalah perwira angkatanPengungkapan yang hampir setiap hari dari kepolisian itu juga telah membuat marah oposisi politik utama India, nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP), menjelang pemungutan suara negara bagian dan pemilihan umum yang dijadwalkan tahun depan.
BJP dan kandidat perdana menterinya, Lal Krishna Advani, sudah lama menuduh pemerintahan pimpinan Partai Kongres bersikap lunak terhadap terorisme yang melibatkan Muslim. Namun, BJP menolak tuntutan diadakannya pengawasan keras terhadap kelompok-kelompok Hindu, dan minggu lalu Tuan Advani bahkan mengkritik kepolisian terkait cara mereka menginterogasi salah satu terduga anggota sel, seorang wanita bernama Sadhvi Pragya Singh Thakur.”
Di hari pertama serangan Mumbai, Hermant Karkare terbunuh.
darat dan pendeta Hindu.
6. Lal Krishna Advani, mantan Deputi Perdana Menteri India (2002-2004), mantan Presiden nasionalis BJP, dan Pemimpin Oposisi saat ini, menemui para pemimpin Mossad ketika dirinya mengunjungi Israel pada Juni 2000.
Advani menganjurkan “kerjasama yang lebih erat antara Israel dan India dalam semua persoalan keamanan”.
7. Narendra Modi, menteri kepala Gujarat, wilayah Mumbai, berharap partainya, BJP, akan meningkatkan kekuasaannya di seluruh India. Modi adalah seorang pendukung Israel.
Pada Oktober 2007, majalah investigatif “Tehelka” melaporkan tentang serangan kerusuhan Gujarat Tehelka di mana beberapa pemimpin Hindu menjelaskan dalam kamera bagaimana mereka merencanakan pembantaian lebih dari 1.000 Muslim Gujarat pada 2002. Keterlibatan Menteri Kepala Gujarat, Narendra Modi, keikutsertaan polisi, dan persekongkolan pengadilan terungkap kepada publik dalam televisi.
Frontline India berkomentar:
“Tapi tak ada tindakan menyusul salah satu investigasi berita paling menggemparkan di India tersebut. Tak satu pun orang-orang yang terekam sedang membanggakan pemerkosaan, pembakaran, dan pencincangan Muslim itu yang ditangkap atau bahkan diinterogasi… Peran pemerintahan Modi dalam terorisme tahun 2002 yang disponsori negara tersebut terdokumentasi dengan baik.”
8. “India belakangan telah memperkenankan hubungan strategis barunya dengan AS dan Israel melampaui pertemanan tradisionalnya dengan Iran,” kata Achin Vanaik, profesor hubungan internasional dan politik global di Universitas Delhi. “Yang memalukan,” kata Vanaik, “India belum mengucapkan sepatah kata pun mengenai blokade dan penghukuman kolektif Israel atas masyarakat Gaza.”
Menurut sebuah artikel di Asia Times, 7 Februari 2008, Israel kini menjual lebih banyak senjata kepada India dibanding kepada negara lain. Mossad telah dan sedang melatih bagian-bagian dinas keamanan India.
Pada Januari 2008, sebuah roket India meluncurkan satelit Israel dari landasan di selatan Andhra Pradesh. Satelit ini bisa digunakan untuk memata-matai Iran. Pada waktu yang sama, India menolak menghadiri pembicaraan untuk menyelesaikan kesepakatan mengenai proposal jalur pipa gas Iran-India-Pakistan.
9. Pengendalian perdagangan narkotika juga terlibat.
Pada 10 Juli, polisi di distrik Rajouri menangkap Sumeet Singh, seorang patroli angkatan darat India, dan menemukan heroin senilai Rs. 10.000.000.
10. Yoginder Sikand di CrossCurrent mengamati:“…fakta tetap menyatakan bahwa menciptakan instabilitas di India, mengipasi perselisihan Hindu-Muslim, tampaknya menjadi kepentingan penuh kelompok Israel dan kekuatan berpengaruh di Amerika, bahkan sampai pada titik mendorong India dan Pakistan untuk saling berperang, dan dengan demikian menyeret India lebih jauh ke dalam pelukan maut Zionis dan imperialis Amerika.”Ben Gurion menuliskan pemikirannya mengenai Pakistan dalam Jewish Chronicle, 1967: “Gerakan Zionis dunia tidak boleh mengabaikan bahaya Pakistan terhadapnya. Dan Pakistan kini mesti menjadi target pertamanya, karena Negara ideologi ini merupakan ancaman bagi eksistensi kita… Merupakan hal paling esensial bagi Zionisme dunia untuk mengambil langkah segera terhadap Pakistan.”
ini kristen penyembah anak haram dari hasil zina sebagai tuhannya... goblok
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15888
Registration date : 2010-09-20
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15888
Registration date : 2010-09-20
Similar topics
» Bentrokan Berdarah Umat Islam dan Hindu Kembali Terjadi di India
» Teroris Hindu Targetkan Bunuh 5.000 Muslim India
» Umat Hindu di India Turut Menjunjung Pesan Rasulullah Muhammad SAW
» Teroris Hindu Targetkan Bunuh 5.000 Muslim India
» Umat Hindu di India Turut Menjunjung Pesan Rasulullah Muhammad SAW
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN