Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 81 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 81 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
mengenang mujahidin ambon
2 posters
Page 1 of 1
mengenang mujahidin ambon
Mengenang kan nasib perjuangan
Sahabat dan Saudara seiman
Aku ingin turut berjuang
Membela panji Islam di Ambon
Jangan kembali pulangÉMujahid
Sebelum kita menang
Walau darah tumpah dan Nyawa Melayang
Itulah Mujahid Berjuang
Oh Ayah dan Ibunda Tercinta
Relakan Nanda Pergi Berjuang
Bebaskan Tanah Ambon
Sampai titik darah penghabisan
AMBON : "JIHAD SEMAKIN MEMBARA"
Saudaraku, menelusuri perjalanan bentrokan yang terjadi saat
ini di Ambon, kita akan mendapat satu kata, bahwa tak ada lagi
"damai". Hari ini, jam 16.00 WIT, 60 orang mujahid dilepas
dengan upacara oleh salah satu orang tua - kepala adat. Saya
yang menyaksikan langsung pelepasan Pasukan Jihad ini gemetar
dan terharu. Sebagian besar orang-orang yang ada di sekeliling
saya wajahnya tegang dan beberapa diantaranya meneteskan
airmata. Rasa haru dan bangga menyaksikan satu persatu mujahid
itu dilepaskan. Di depan pintu Posko jihad tempat mereka
menginap, kepala adat yang juga menjadi pimpinan jihad
berdiri. Sebuah parang panjang bermata dua diletakkan ditengah
tepat depan pintu. Satu persatu mujahid-mujahid muda ini
berdiri dengan kakinya direntangkan di tengah parang tersebut.
Posko yang hanya berjarak tiga ratus meter dari Masjid Al
Fatah, ramai di lihat oleh puluhan pasang mata.
Saudaraku, Wajah mereka cerah setelah dibasuh air wudhu. Saat
pelepasan, ketua adat berumur 50 tahun ini berdiri menghadap
ke pejuang Islam. Mujahid-mujahid muda ini, berbaris ke
belakang secara teratur. Satu per satu maju. Kepala adat
meletakkan tangannya di wajah mereka satu persatu. Dengan
mulut yang nampaknya sedang membaca, ia mengusap tangannya ke
wajah tiap mujahid. Kelompak mata orang tua itu berkaca-kaca.
Dengan sekali menepuk belakang para mujahid dengan tangan
kirinya, satu persatu masuk ke dalam mobil yang disiapkan. Tak
banyak yang mereka bawa. Tiap mujahid muda ini hanya membawa
sebilah parang panjang. Ada diantaranya yang memegang katapel
dan panah. Tak ada yang istimewa dari peralatan perang yang
mereka gunakan.
Usia mereka rata-rata duapuluhan hingga tigapuluhan tahun.
Bahkan satu diantaranya masih berumur 16 tahun. Wajah anak
remaja ini kelihatan tenang. Bekas air wudhu masih menetes
dari wajahnya. Ditangannya terhunus sebuah parang panjang
bermata dua. Di Kepalanya ada ikat kepala berwarna putih, yang
dikombinasi dengan warna hijau. Saat di dalam mobil yang akan
mengangkut mereka, duduk disampingnya seorang anak muda
bernama Husen mahasiswa Univ. Pattimura. Saya menghampiri anak
muda bernama Husen. Dia tersenyum karena mengenal saya cukup
dekat. Husen yang aktif mengikuti pengajian mingguan di
Mushollah Kampus ini kemudian berkata kepada saya : Kak, saya
mohon do'a. Saya hanya tersenyum sambil mengepalkan tangan
kanan dan berucap Allahu Akbar secara perlahan. Dia membalas
dengan mengepalkan tangannya dan berucap yang sama. 6 buah
mobil yang mengangkat mujahid ini bergerak ke Mardika. Seluruh
kendaraan yang bergerak sepanjang jalan Sultan Babullah
langsung minggir, saat mereka keluar.
Para mujahid yang dikenal sebagai PASUKAN JIHAD HATUHAHA
berasal dari Desa Kailolo Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten
Maluku Tengah. Mereka dikenal sebagai pasukan jihad yang cukup
berani. Sama seperti pasukan jihad dari Kecamatan Leihitu dan
Pasukan jihad Huamual dari Desa Luhu Kecamatan Seram Barat
Kabupaten Maluku Tengah.
Hingga saat ini, cukup banyak Posko - Posko Jihad yang
terorganisir berdasarkan asal daerahnya. Selain tiga pasukan
Jihad di atas, ada juga pasukan jihad LIMBORO, Geser, Kambelu
dan Sanana. Hanya saja para pasukan jihad ini tidak dilengkapi
dengan pengetahuan perang yang memadai. Rata-rata mereka hanya
dikeluarkan dari desanya dengan Upacara Adat tiap desa.
Namun demikian, yang ada didadanya gemuruh semangat untuk
membela Islam. Walau pemahaman Islam mereka pas-pasan, mereka
menyadari sepenuhnya bahwa jihad telah memanggil mereka. Islam
harus dibela. Ummat ini harus ditinggikan izzahnya. Kepalan
tangan sambil berucap Allahu Akbar senantiasa perlahan keluar
dari mulut mereka. Rindu akan kesyahidan begitu tergambar dari
wajah mereka. Saudaraku, kutengadahkan tanganku selepas sholat
Ashor hari ini. Perlahan-lahan kuberdoa kepada Allah, agar
Islam mendapat kemenangan. Kuingat janji yang telah Allah
firmankan : "Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta
berjihad di Jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka,
adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah, dan itulah
orang-orang yang mendapat kemenangan. Tuhan mereka
menggembirakan mereka dengan memberi rahmat dari padanya-Nya,
keridhoan dan surga, mereka memperoleh di dalamnya kesenangan
yang kekal. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.
Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar." (Q.S. At
Taubah). Secara perlahan kelafalkan do'a :" Ya Allah, berikan
taqwa kepada jiwa-jiwa kami dan sucikanlah dia. Kuatkan azzam
kami untuk berjihad di jalan-Mu. Berikan kemenangan kepada
mujahid-mujahid yang membela syariat-Mu. Matikan jiwa-jiwa
kami dan jiwa-jiwa mereka dengan Syahid di jalan-Mu." "Maka
janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir dan berjihadlah
terhadap mereka dengan Al Qur'an dengan jihad yang benar."
(Q.S. Al Furqan : 52). Dan hari ini, jam 17.00 sore, Mardika
kembali berasap, Ambon kembali diliputi kabut.
Sahabat dan Saudara seiman
Aku ingin turut berjuang
Membela panji Islam di Ambon
Jangan kembali pulangÉMujahid
Sebelum kita menang
Walau darah tumpah dan Nyawa Melayang
Itulah Mujahid Berjuang
Oh Ayah dan Ibunda Tercinta
Relakan Nanda Pergi Berjuang
Bebaskan Tanah Ambon
Sampai titik darah penghabisan
AMBON : "JIHAD SEMAKIN MEMBARA"
Saudaraku, menelusuri perjalanan bentrokan yang terjadi saat
ini di Ambon, kita akan mendapat satu kata, bahwa tak ada lagi
"damai". Hari ini, jam 16.00 WIT, 60 orang mujahid dilepas
dengan upacara oleh salah satu orang tua - kepala adat. Saya
yang menyaksikan langsung pelepasan Pasukan Jihad ini gemetar
dan terharu. Sebagian besar orang-orang yang ada di sekeliling
saya wajahnya tegang dan beberapa diantaranya meneteskan
airmata. Rasa haru dan bangga menyaksikan satu persatu mujahid
itu dilepaskan. Di depan pintu Posko jihad tempat mereka
menginap, kepala adat yang juga menjadi pimpinan jihad
berdiri. Sebuah parang panjang bermata dua diletakkan ditengah
tepat depan pintu. Satu persatu mujahid-mujahid muda ini
berdiri dengan kakinya direntangkan di tengah parang tersebut.
Posko yang hanya berjarak tiga ratus meter dari Masjid Al
Fatah, ramai di lihat oleh puluhan pasang mata.
Saudaraku, Wajah mereka cerah setelah dibasuh air wudhu. Saat
pelepasan, ketua adat berumur 50 tahun ini berdiri menghadap
ke pejuang Islam. Mujahid-mujahid muda ini, berbaris ke
belakang secara teratur. Satu per satu maju. Kepala adat
meletakkan tangannya di wajah mereka satu persatu. Dengan
mulut yang nampaknya sedang membaca, ia mengusap tangannya ke
wajah tiap mujahid. Kelompak mata orang tua itu berkaca-kaca.
Dengan sekali menepuk belakang para mujahid dengan tangan
kirinya, satu persatu masuk ke dalam mobil yang disiapkan. Tak
banyak yang mereka bawa. Tiap mujahid muda ini hanya membawa
sebilah parang panjang. Ada diantaranya yang memegang katapel
dan panah. Tak ada yang istimewa dari peralatan perang yang
mereka gunakan.
Usia mereka rata-rata duapuluhan hingga tigapuluhan tahun.
Bahkan satu diantaranya masih berumur 16 tahun. Wajah anak
remaja ini kelihatan tenang. Bekas air wudhu masih menetes
dari wajahnya. Ditangannya terhunus sebuah parang panjang
bermata dua. Di Kepalanya ada ikat kepala berwarna putih, yang
dikombinasi dengan warna hijau. Saat di dalam mobil yang akan
mengangkut mereka, duduk disampingnya seorang anak muda
bernama Husen mahasiswa Univ. Pattimura. Saya menghampiri anak
muda bernama Husen. Dia tersenyum karena mengenal saya cukup
dekat. Husen yang aktif mengikuti pengajian mingguan di
Mushollah Kampus ini kemudian berkata kepada saya : Kak, saya
mohon do'a. Saya hanya tersenyum sambil mengepalkan tangan
kanan dan berucap Allahu Akbar secara perlahan. Dia membalas
dengan mengepalkan tangannya dan berucap yang sama. 6 buah
mobil yang mengangkat mujahid ini bergerak ke Mardika. Seluruh
kendaraan yang bergerak sepanjang jalan Sultan Babullah
langsung minggir, saat mereka keluar.
Para mujahid yang dikenal sebagai PASUKAN JIHAD HATUHAHA
berasal dari Desa Kailolo Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten
Maluku Tengah. Mereka dikenal sebagai pasukan jihad yang cukup
berani. Sama seperti pasukan jihad dari Kecamatan Leihitu dan
Pasukan jihad Huamual dari Desa Luhu Kecamatan Seram Barat
Kabupaten Maluku Tengah.
Hingga saat ini, cukup banyak Posko - Posko Jihad yang
terorganisir berdasarkan asal daerahnya. Selain tiga pasukan
Jihad di atas, ada juga pasukan jihad LIMBORO, Geser, Kambelu
dan Sanana. Hanya saja para pasukan jihad ini tidak dilengkapi
dengan pengetahuan perang yang memadai. Rata-rata mereka hanya
dikeluarkan dari desanya dengan Upacara Adat tiap desa.
Namun demikian, yang ada didadanya gemuruh semangat untuk
membela Islam. Walau pemahaman Islam mereka pas-pasan, mereka
menyadari sepenuhnya bahwa jihad telah memanggil mereka. Islam
harus dibela. Ummat ini harus ditinggikan izzahnya. Kepalan
tangan sambil berucap Allahu Akbar senantiasa perlahan keluar
dari mulut mereka. Rindu akan kesyahidan begitu tergambar dari
wajah mereka. Saudaraku, kutengadahkan tanganku selepas sholat
Ashor hari ini. Perlahan-lahan kuberdoa kepada Allah, agar
Islam mendapat kemenangan. Kuingat janji yang telah Allah
firmankan : "Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta
berjihad di Jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka,
adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah, dan itulah
orang-orang yang mendapat kemenangan. Tuhan mereka
menggembirakan mereka dengan memberi rahmat dari padanya-Nya,
keridhoan dan surga, mereka memperoleh di dalamnya kesenangan
yang kekal. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.
Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar." (Q.S. At
Taubah). Secara perlahan kelafalkan do'a :" Ya Allah, berikan
taqwa kepada jiwa-jiwa kami dan sucikanlah dia. Kuatkan azzam
kami untuk berjihad di jalan-Mu. Berikan kemenangan kepada
mujahid-mujahid yang membela syariat-Mu. Matikan jiwa-jiwa
kami dan jiwa-jiwa mereka dengan Syahid di jalan-Mu." "Maka
janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir dan berjihadlah
terhadap mereka dengan Al Qur'an dengan jihad yang benar."
(Q.S. Al Furqan : 52). Dan hari ini, jam 17.00 sore, Mardika
kembali berasap, Ambon kembali diliputi kabut.
segoromayit- SPAMMER
- Number of posts : 307
Location : gang dolly, tempat yesus dilahirkan
Job/hobbies : ngencingi wajah kermit
Humor : menjadikan forum MK semakin 'bermutu'
Reputation : -1
Points : 5158
Registration date : 2012-02-21
Re: mengenang mujahidin ambon
PROVOKATOR GAK TAHU MALU !!!!
shaggy- MURTADIN
- Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11039
Registration date : 2010-05-06
Similar topics
» Mengenang Beberapa Paus Yg Mulia...^_^
» Tantangan Debat Terbuka Majelis Mujahidin Kepada Kaum Sekuler, Liberal dan Nasionalis
» pemurtadan di ambon
» Tantangan Debat Terbuka Majelis Mujahidin Kepada Kaum Sekuler, Liberal dan Nasionalis
» pemurtadan di ambon
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN