Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 64 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 64 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
burung india
Page 1 of 1
burung india
Seorang saudagar memelihara burung dalam sangkar. Ia akan
berangkat ke India, tanah asal burung itu, dan menanyakan
barangkali binatang itu meminta oleh-oleh dari sana. Burung
itu meminta kebebasannya, tetapi ditolak. Karena itu ia
minta saudagar itu pergi ke hutan di India, lalu mengabarkan
tentang keadaannya yang dalam kurungan kepada burung-burung
lain yang masih bebas.
Saudagar itu pun melaksanakan pesan tersebut, dan begitu ia
mengucapkan kata-katanya, seekor burung serupa dengan burung
piaraannya jatuh dari sebuah pohon, tak sadarkan diri di
tanah.
Si Saudagar berpendapat bahwa itu tentulah saudara burung
piaraannya, dan iapun merasa sedih telah menyebabkan
kematiannya.
Ketika ia pulang, burungnya bertanya apakah tuannya membawa
kabar gembira dari India.
"Tidak," jawab saudagar itu, "kabar buruklah yang aku bawa.
Salah seekor saudaramu tak sadar diri dan jatuh dekat kakiku
ketika kusiarkan kabar tentang keadaanmu."
Segera setelah kata-kata itu diucapkan, burung yang dalam
sangkar itu pun tak sadarkan diri dan jatuh ke dasar
sangkar.
"Kabar kematian saudaranya menyebabkannya mati juga," pikir
saudagar itu. Dengan sedih diambilnya burung itu dari
sangkarnya, lalu diletakkannya di ambang jendela. Segera
saja burung itu hidup kembali, terbang ke pohon terdekat.
"Kini kau tahu," kata Si Burung, "bahwa yang kau kira kabar
buruk itu, ternyata merupakan kabar baik bagiku. Dan pesan,
yakni cara untuk membebaskan diriku, ternyata telah
disampaikan kepadaku lewat kamu, yang dulu menangkapku." Dan
burung itupun terbang, bebas merdeka akhirnya.
Catatan
Fabel Rumi ini merupakan salah satu yang menekankan
pentingnya pengajaran tak langsung dalam Sufisme .
Peniru dan sistem yang diatur sesuai dengan pemikiran
konvensional, baik di Barat maupun di Timur, umumnya memilih
penekanan pada "sistem" dan "program," dan bukan pada
totalitas pengalaman yang dijalankan dalam mazhab Sufi.
berangkat ke India, tanah asal burung itu, dan menanyakan
barangkali binatang itu meminta oleh-oleh dari sana. Burung
itu meminta kebebasannya, tetapi ditolak. Karena itu ia
minta saudagar itu pergi ke hutan di India, lalu mengabarkan
tentang keadaannya yang dalam kurungan kepada burung-burung
lain yang masih bebas.
Saudagar itu pun melaksanakan pesan tersebut, dan begitu ia
mengucapkan kata-katanya, seekor burung serupa dengan burung
piaraannya jatuh dari sebuah pohon, tak sadarkan diri di
tanah.
Si Saudagar berpendapat bahwa itu tentulah saudara burung
piaraannya, dan iapun merasa sedih telah menyebabkan
kematiannya.
Ketika ia pulang, burungnya bertanya apakah tuannya membawa
kabar gembira dari India.
"Tidak," jawab saudagar itu, "kabar buruklah yang aku bawa.
Salah seekor saudaramu tak sadar diri dan jatuh dekat kakiku
ketika kusiarkan kabar tentang keadaanmu."
Segera setelah kata-kata itu diucapkan, burung yang dalam
sangkar itu pun tak sadarkan diri dan jatuh ke dasar
sangkar.
"Kabar kematian saudaranya menyebabkannya mati juga," pikir
saudagar itu. Dengan sedih diambilnya burung itu dari
sangkarnya, lalu diletakkannya di ambang jendela. Segera
saja burung itu hidup kembali, terbang ke pohon terdekat.
"Kini kau tahu," kata Si Burung, "bahwa yang kau kira kabar
buruk itu, ternyata merupakan kabar baik bagiku. Dan pesan,
yakni cara untuk membebaskan diriku, ternyata telah
disampaikan kepadaku lewat kamu, yang dulu menangkapku." Dan
burung itupun terbang, bebas merdeka akhirnya.
Catatan
Fabel Rumi ini merupakan salah satu yang menekankan
pentingnya pengajaran tak langsung dalam Sufisme .
Peniru dan sistem yang diatur sesuai dengan pemikiran
konvensional, baik di Barat maupun di Timur, umumnya memilih
penekanan pada "sistem" dan "program," dan bukan pada
totalitas pengalaman yang dijalankan dalam mazhab Sufi.
segoromayit- SPAMMER
- Number of posts : 307
Location : gang dolly, tempat yesus dilahirkan
Job/hobbies : ngencingi wajah kermit
Humor : menjadikan forum MK semakin 'bermutu'
Reputation : -1
Points : 5158
Registration date : 2012-02-21
Similar topics
» roh kudus itu burung merpati apa burung lelaki?
» ROH KUDUS....100 % TUHAN 100% BURUNG MERPATI..???
» Burung bisa terbang itu karena
» ROH KUDUS....100 % TUHAN 100% BURUNG MERPATI..???
» Burung bisa terbang itu karena
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN